Pada hari kamis tanggal 4 Juni 2015 bertempat di ruang
Multimedia MTsN Lengkong telah dilaksanakan Presentasi Lomba Karya Ilmiah
Remaja (KIR) tingkat MTsN Lengkong Nganjuk, Puji syukur kehadirat
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan inayah-Nya dapat melaksankan presentasi karya
ilmiah remaja.
Dengan bimbingan bapak dan ibu guru yang telah membimbing untuk Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat MTsN Lengkong Nganjuk. Dengan lomba karya ilmiah ini, kita semakin mampu untuk berkreasi dengan penuh semangat berfikir untuk kemajuan. Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca demi kesempurnaan. Semoga karya ilmiah remaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Dengan bimbingan bapak dan ibu guru yang telah membimbing untuk Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat MTsN Lengkong Nganjuk. Dengan lomba karya ilmiah ini, kita semakin mampu untuk berkreasi dengan penuh semangat berfikir untuk kemajuan. Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca demi kesempurnaan. Semoga karya ilmiah remaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
salah satu hasil karya siswa:
“MANFAAT JERUK NIPIS (Citrus
aurantifolia) UNTUK MEMBERSIHKAN KERAK AIR PADA PANCI”
Oleh:
AZHAR NUR AFIFAH
BAB I
PENDAHULUAN
Di rumah saya ada
beberapa panci yang sudah lama tidak digunakan karena berkerak. Panci yang
berkerak bila dipakai untuk memasak air perlu waktu lebih lama sehingga terjadi
pemborosan gas. Selain itu, jika menggunakan panci yang berkerak ketika merebus
air maka kerak tersebut akan bercampur air rebusan dan ini berbahaya terutama bila
diminum dalam keadaan panas (misalnya
untuk kopi). Melihat kenyataan ini saya punya ide bagaimana caranya
membersihkan kerak air pada panci sehingga bisa dimanfaatkan lagi.
Informasi yang
saya peroleh dari internet ada berbagai bahan kimia yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kerak kapur secaraefektif. Berbagai bahan dapur juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi
kerak kapur, missal campuran setengah bagian cuka dan setengah bagian air dapat
digunakan untuk
mengikis kerak kapur pada panci air atau cerek. Perasan jeruk
lemon juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kerak (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).
Namun ketika saya cari lebih lanjut artikel yang
memuat tentang cara penggunaan jeruk lemon untuk membersihkan kerak belum ada. Informasi yang saya dapat dari tetangga bahwa kerak panci dapat
dibersihkan dengan cara mengosok-gosokan irisan jeruk nipis pada panci yang
berkerak. Karena itu saya ingin
mempraktekkan membersihkan kerak air dengan menggunakan jeruk nipis.
Alasan saya memilih jeruk nipis adalah ingin memanfaatkan
buah jeruk nipis yang ada di samping
rumah saya. Selain itu, menggunakan jeruk nipis juga lebih aman untuk kesehatan
tubuh dan ramah bagi lingkungan.
Dengan latar
belakang tersebut saya berupaya melakukan penelitian dengan judul “Manfaat Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) untuk Membersihkan Kerak Air pada Panci”
1.2.
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1.
Kandungan apa saja yang terdapat pada jeruk nipis (Citrus
aurantifolia) ?
2.
Apa penyebab timbulnya kerak air?
3.
Bagaimana cara membersihkan kerak air ?
4.
Bagaimana cara menggunakan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) untuk membersihkan kerak air pada panci ?
1.3.
Tujuan
Penelitian
1.
Untuk mengetahui kandungan
yang terdapat pada jeruk nipis (Citrus
aurantifolia)
2.
Untuk mengetahui penyebab
terjadinya kerak air
3.
Untuk mengetahui cara
membersihkan kerak air
4.
Untuk mengetahui cara-cara penggunaan jeruk nipis (Citrus
aurantifolia) sebagai
pembersih kerak pada panci
1.4.
Manfaat
Penelitian
1.4.1.
Manfaat untuk Siswa
Meningkatkan
kemampuan berfikir dan kreatifitas dalam memecahkan masalah yang ada
disekitarnya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami
1.4.2.
Manfaat untuk Masyarakat
Penelitian ini
akan bermanfaat untuk semua masyarakat, terutama ibu - ibu karena mereka akan
mengetahui bagaimana cara menghilangkan kerak air pada panci dengan menggunakan
jeruk nipis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
Jeruk nipis merupakan buah-buahan yang banyak digemari oleh masyarakat. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) adalah sejenis tanaman perdu yang banyak tumbuh dan dikembangkan di Indonesia. Selain daerah penyebaranya yang sangat luas, jeruk ini juga dapat berbuah terus-menerus sepanjang tahun. Jeruk nipis sering diolah oleh masyarakat sebagai minuman segar, seperti jus jeruk nipis, sirup jeruk nipis, limun powder jeruk nipis, air jeruk nipis dingin dan air jeruk nipis hangat (Sarwono, 1994 dalam Satriya, 2009:1). Selain itu, saat ini telah banyak ditemukan variasi minuman baru berbahan dasar jeruk nipis (Satriya, 2009:1).
Gambar
1. tanaman jeruk nipis Gambar
2. tanaman jeruk nipis
2.1.1 Kandungan Pada Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Kandungan zat yang
terdapat pada jeruk nipis yaitu Linalool, minyak Limonene dan
flavonoid, seperti Poncirin, Hesperidine, Rhoifolin dan Naringin. Pada buah
jeruk nipis yang sudah masak mengandung Synephrine, N-methyltyramine, Asam
sitrat, Kalsium, Fosfor, Besi, serta Vitamin A, B1, dan C. Asam sitrat dapat mencegah kambuhnya pasian setelah
operasi batu ginjal. Jeruk nipis memiliki
kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Dalam
kandungan 100 g jeruk nipis, terdapat kalori 51 kal, protein 0,9 g, lemak 0,2
g, karbohidrat 11,4 g, mineral 0,5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg
dan asam askorbat 49 mg (http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan-manfaat-jeruk-nipis.html).
Asam sitrat adalah golongan asam organik yang termasuk ke
dalam asam trikarboksilat. Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7.
Asam sitrat banyak terdapat pada berbagai jenis sayur dan buah, tetapi
kadar asam sitrat terbesar mencapai 8% bobot kering terdapat pada tumbuhan
genus Citrus (jeruk-jerukan) seperti
jeruk lemon, jeruk nipis dan jeruk purut. Sifat asam dari senyawa asam sitrat
dimanfaatkan sebagai pengawet alami yang digunakan pada makanan dan minuman dan
juga digunakan untuk menimbulkan rasa asam. Jika dipanaskan diatas suhu 175o
Celcius akan terurai dan melepaskan karbondioksida ( CO2) dan air (H2O)
(Sabrina, 2013..1)
2.1.2 Ciri – Ciri Tanaman Jeru Nipis (Citrus aurantifolia)
-
Daun : Daun jeruk nipis berbentuk bulat telur dengan ujung yang tumpul, tangkai
daun lebar, dan bersayap.
-
Buah : Bentuk buah jeruk nipis adalah berwarna hijau tua dan berubah menjadi
kuning bila sudah masak, memiliki diameter 3-6 cm, daging buahnya tipis
memiliki rasa asam agak pahit serupa dengan rasanya lemon.
-
Batang : Batang pohon jeruk nipis tegak dengan tinggi kurang
lebih 5 m, batangnya berduri dan tajam, berwarna hijau tua sampai
kekuning-kuningan.
-
Bunga : Bunga biasanya
muncuk dari ketiak daunnya, bentuknya malai terdiri dari kurang lebih 17 bunga,
berbau harum dan berwarna putih kekuningan dengan tepi merah muda.
Gambar 3. daun jeruk nipis Gambar
4. Buah jeruk nipis
sumber : http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan-manfaat-jeruk-nipis.html/
Gambar 5. Batang jeruk nipis
2.1.3 Klasifikasi Ilmiah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Klasifikasi ilmiah adalah
cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme
yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara
memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
Tujuan klasifikasi
makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan
perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Berikut ini adalah tabel klasifikasi Jeruk Nipis
Berikut ini adalah tabel klasifikasi Jeruk Nipis
Tabel 1. Tabel Klasifikasi Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Kingdom (Dunia/Kerajaan):
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Subkingdom:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super divisi:
|
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
|
Divisio (Pembagian):
|
Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
|
Classis (Kelas):
|
Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
|
Sub Kelas :
|
Rosidae
|
Ordo (Bangsa):
|
Sapindales
|
Familia (Suku):
|
Rutaceae (suku
jeruk-jerukan)
|
Genus (Marga):
|
Citrus
|
Species (Jenis):
|
Citrus aurantifolia
(Christm.) Swingle
|
2.1.4 Khasiat dan manfaat jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
-
Khasiat Jeruk Nipis Untuk
Memutihkan dan Menghaluskan Kulit
Cara mengencangkan dan memutihkan wajah dengan jeruk nipis yaitu dengan cara mencampurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur lalu di oleskan pada sekitar wajah, lalu dengan membiarkannya hingga mengering , ketika sudah 20-30 menit lalu basuhlah dengan muka anda menggunakan air dingin.
Cara mengencangkan dan memutihkan wajah dengan jeruk nipis yaitu dengan cara mencampurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur lalu di oleskan pada sekitar wajah, lalu dengan membiarkannya hingga mengering , ketika sudah 20-30 menit lalu basuhlah dengan muka anda menggunakan air dingin.
-
Manfaat Jeruk Nipis Untuk
Menghilangkan Jerawat.
Iris jeruk nipis menjadi 2 bagian, setelah itu irisan tadi digosokan
pada bagian kulit wajah yang terkena jerawat maupun tidak (untuk mencegah) cara
tersebut bisa dilakukan rutin setiap hari maka hasilnya akan terlihat jika
sudah anda gunakan beberapa minggu bahkan beberapa hari
-
Jeruk Nipis Untuk
Menghilangkan Noda Hitam
Untuk menghilangkan Noda Hitam dengan Jeruk Nipis caranya dengan
menggosok lembut jeruk nipis pada bagian flek hitam diwajah. lakukan cara ini
secara rutin dan teratur maka noda hitam akan nampak samar dan akhirnya tidak
akan terlihat
-
Jeruk nipis
untuk kesehatan rambut
Jeruk nipis juga bisa anda gunakan untuk merawat kesehatan rambut
sekaligus untuk mengatasi beberapa masalah rambut seperti kulit kepala
berminyak, rambut berketombe rontok, dan rambut yang sulit diatur. Caranya
cukup simpel, yaitu hanya dengan membasuh rambut dengan air hangat yang sudah
dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Setelah itu, diamkan rambut sebentar
dan bilas lagi dengan air dingin sampai bersih (dianjurkan untuk memakai
shampo).
-
Menghilangkan Bau Badan
Apabila bau badan anda bau, pakailah resep ini: Potong satu jeruk nipis
yang besar menjadi 2 belah bagian,olesi bagian dalam jeruk nipis dengan kapur
sirih,kemudian oleskan di ketiak anda setelah habis mandi dan diamkan selama 5
menit lalu bilas dengan air.
-
Jeruk Nipis untuk Diet
Jeruk nipis manis itu rendah kalori, dimana bahan ini merupakan bahan
yang sempurna untuk diet rendah lemak. Sebagai gambaran, jika Anda mengonsumsi
sekitar 3,5 Oz jeruk nipis manis, maka Anda hanya akan menambah 43 kalori untuk
tubuh. Di samping itu, jeruk nipis manis juga rendah kandungan protein sehingga
Anda mungkin perlu untuk menambahkan elemen protein untuk diet. Untuk semua
alasan ini, jeruk nipis manis adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang ingin
timbunan lemaknnya cepat terkikis.
Pengamat berat badan sering merekomendasikan agar memulai hari dengan segelas air jeruk nipis hangat. Selain memberikan perasaan kenyang, jeruk nipis juga menyediakan serat dan vitamin C yang membantu menurunkan berat badan.
Pengamat berat badan sering merekomendasikan agar memulai hari dengan segelas air jeruk nipis hangat. Selain memberikan perasaan kenyang, jeruk nipis juga menyediakan serat dan vitamin C yang membantu menurunkan berat badan.
-
Jeruk Nipis Dapat
Melancarkan Pencernaan
Jeruk nipis memiliki flavonoid yang meningkatkan produksi empedu, asam,
dan cairan pencernaan. Semua hal itu sangat membantu berfungsinya sistem
pencernaan dalam tubuh. Dimana kandungan falonoid akan menetralkan cairan
pencernaan asam, pengeluaran racun dalam tubuh. Di samping itu, mengonsumsi
jeruk nipis manis juga akan menenangkan perut bila Anda menderita muntah, mual,
atau diare.
-
Jeruk Nipis Atasi sembelit
Jeruk dianggap buah terbaik untuk mengeluarkan racun dari saluran usus
dan membantu membersihkan lurus. Oleh karena itu, minum air jeruk nipis akan
membantu memberikan pengobatan terhadap masalah sembelit. Rasa manis jeruk
nipis mengandung serat makanan yang sangat penting untuk mencegah sembelit.
Cara terbaik untuk minum jus jeruk nipis dengan menambahkan sedikit garam ke
dalam jus.
-
Mengatasi masalah buang
air kecil
Tingginya jumlah kandungan kalium dalam air jeruk nipis dapat membantu
membilas racun dari ginjal dan kandung kemih. Oleh karena itu, minum air jeruk
nipis sangat efektif menyembuhkan infeksi kandung kemih.
-
Memperkuat sistem
kekebalan tubuh
Rutin mengonsumsi jeruk nipis dapat meningkatkan fungsi jantung dan
akhirnya membuat sirkulasi darah meningkat, sehingga tubuh menjadi sehat.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam buah ini juga memberikan kesehatan pada
sistem kekebalan tubuh.
-
Jeruk Nipis Untuk
Mengobati Batuk
Jika anda terserang batuk, segera cari jeruk nipis karena jeruk nipis
ini salah satu obat batuk yang paling mujarab gini caranya,siapkan air hangat
secukupnya lalu peras satu buah jeruk nipis dicampur dengan satu sendok makan
kecap atau madu kemudian beri sedikit garam, aduk hingga merata dan saring.
Jangan lupa minum 2-3 kali sehari untuk meredakan batuk anda tersebut.
-
Mengobati Amandel
Anda pasti belum tau bahwa penyakit amandel bisa disembuhkan dengan
jeruk nipis. Caranya cuci 3 jeruk nipis dengan air bersih, potong-potong
menjadi bagian kecil kemudian rebus dengan 2 gelas air yang mendidih hingga
tersisa 3/4 dan saring, dalam keadaan yang hangat gunakan air tersebut untuk
berkumur,lakukan 3-4 kali sehari.
-
Jeruk Nipis Meningkatkan
daya tahan tubuh
Kandungan vitamn C yang tedapat pada tanaman ini akan memberikan
perlindungan terhadap penyakit akibat dingin dan beragam penyakit lainnya.
Dengan kekebalan tubuh yang meningkat akan menjaga dan melindungi tubuh dari
infeksi dan penyakit.
-
Jeruk Nipis Untuk
Menghambat Penuaan
Kandungan Vitamin C dari jeruk nipis bertindak sebagai antioksidan
alami. Sehingga tubuh akan mampu melawan radikal bebas yang berbahaya bagi
tubuh yang menyebabkan banyak kerusakan pada kulit Anda.Jika ingin awet muda,
maka minum segelas jeruk nipis hangat memastikan Anda melawan kerutan akibat
penuaan dini.
-
Jeruk Nipis Menyembuhkan
radang tenggorokan
Caranya, Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air
perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil
diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit.
Lakukan 3 kali sehari.
-
Jeruk Nipis Untuk
Mengobati Ambeien
Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan
air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.
-
Jeruk Nipis Mengobati Batu
Ginjal
Untuk memanfaatkan jeruk nipis sebagai obat batu ginjal caranya adalah:
Dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat,
minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.
-
Jeruk Nipis untuk
mengobati Anyang-anyangan
Cara: Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya
dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.
-
Jeruk Nipis untuk
Menghentikan Kebiasaan Merokok
Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali
sehari.
-
Jeruk Nipis Mengobati
kurap atau panu
Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu
tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata.
Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain
perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.
-
Jeruk Nipis Menurunkan
tekanan darah tinggi
Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai
bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan
tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin,
saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini
ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.
-
Jeruk Nipis Penambah
Stamina
Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk
nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan
sekali dalam seminggu.
-
Jeruk Nipis Sebagai obat
luar terkilir
Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua.
Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian
ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan
2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan
ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air
kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari (http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan-manfaat-jeruk-nipis.html).
2.2
Proses pembentukan kerak air pada panci
Kerak dapat terjadi
akibat presipitasi padatan dalam air lalu melekat di permukaan dinding ketel.
Ini berakibat pada pemanasan lanjut lokal (local overheating) sehingga
fungsi logam ketel sebagai konduktor berkurang atau bahkan gagal. Beberapa
kerak yang sering terbentuk antara lain: kalsium karbonat (kalsit), kalsium
sulfat, magnesium hidroksida, besi oksida, kalsium silikat, magnesium silikat
(Cahyana, 2010 : 8)
Kerak kapur merupakan endapan kalsium yang ditemukan pada permukaan
perlengkapan rumah tangga yang sering bersentuhan dengan air. Endapan kalsium
lebih tebal sering ditemukan di area yang memiliki kandungan zat kapur tinggi,
misalnya di sekitar gunung kapur. Meskipun menyebalkan, kerak kapur bukanlah
sesuatu yang tidak mungkin dihilangkan. Endapan kapur yang keras sekalipun bisa
dikikis dengan cairan pembersih kerak kapur yang tepat (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).
Air tanah banyak mengandung mineral
mineral terlarut seperti Ca2+ dan Mg2+ yang menyebabkan kesadahan pada air. Selain
itu terdapat juga kation bikarbonat dan gas terlarut CO2. Dengan
naiknya pH akibat lepasnya CO2 ke fasa gas, maka akan terjadi suatu
reaksi kesetimbangan pembentukkan kerak CaCO3 dengan reaksi sebagai
berikut:
Ca2+ + 2HCO3- ⇔ CO2(aq) + CaCO3(s)
+ H2O
2HCO3- ⇔ CO2(aq) + CO32-
+ H2O
Ca2+ + CO32-
⇔ CaCO3(s)
(Saksono, 2006:293)
2.3
Cara Membersihkan Kerak Air
Berbagai bahan dapur bisa dimanfaatkan untuk mengatasi
kerak kapur secara efektif. Campuran setengah bagian cuka dan setengah bagian
air dapat digunakan untuk
mengikis kerak kapur pada panci air atau cerek. Perasan jeruk lemon juga bisa
menjadi pilihan. Selain bahan-bahan alami tersebut, tersedia juga berbagai
produk cairan penghilang kapur siap pakai yang efektif untuk menghilangkan
masalah kerak kapur pada toilet, bak kamar mandi, dan wastafel.
Cara Menghilangkan Kapur yang Mengerak pada Perabotan
-
Menghilangkan kerak kapur pada panci
air dan cerek:
·
Isi panci air atau cerek dengan campuran air dan cuka hingga merendam bagian
yang berkerak.
·
Nyalakan cerek elektronik atau panaskan panci air di atas kompor hingga
cairannya mendidih, lalu diamkan semalaman.
·
Pada keesokan paginya, kosongkan panci atau cerek, lalu bilas.
Di pasaran tersedia cairan pembersih kerak kapur
khusus untuk peralatan memasak. Untuk peralatan dapur, hindari penggunaan
produk penghilang kerak kapur untuk kamar mandi.
-Menghilangkan kerak kapur di mesin cuci:
·
Kosongkan tabung mesin cuci.
·
Tuang secangkir cairan penghilang kerak kapur pilihan Anda ke dalam tabung
mesin cuci bukaan atas atau laci mesin cuci bukaan depan.
·
Jalankan mesin cuci pada putaran biasa hingga selesai.
Cara Menghilangkan Zat Kapur pada Air yang Mengendap
di Bak Mandi
Terdapat dua lokasi paling favorit kerak kapur di kamar mandi, yaitu di
keran dan permukaan bak mandi. Coba beberapa tips ini:
·
Jika bak mandi Anda terbuat berlapis ubin keramik atau porselen, cuka
efektif menghilangkan kerak kapur pada permukaannya. Untuk kerak yang lebih
tebal dan keras, gunakan cairan penghilang kerak siap pakai.
·
Tuangkan cuka atau produk penghilang kerak hanya di bagian yang berkerak,
biarkan beberapa saat, lalu sikat atau gosok bagian tersebut.
Cara Menghilangkan Zat Kapur pada
Air yang Mengendap di Sekitar Keran
Keran merupakan lokasi yang rentan menjadi tempat endapan zat kapur air dan
cara menghilangkannya bisa jadi cukup sulit karena bentuk keran yang tidak
rata. Beberapa trik berikut ini patut Anda coba:
·
Basahi selembar kain bersih berukuran secukupnya dengan produk cairan
pembersih kerak, seperti Vixal.
·
Bungkus keran dengan kain yang basah kuyup tersebut. Coba agar seluruh
bagian keran terkena cairan penghilang kapur.
·
Isi cangkir dengan cairan pembersih untuk merendam bagian ujung keran.
Pakai sehelai kain untuk mengikat cangkir menyatu dengan keran agar ujung keran
tetap terendam.
·
Biarkan hingga satu jam.
·
Gosok kerak membandel yang tersisa memakai spons yang tidak menggores.
Cara Menghilangkan Kapur yang Mengerak di WC Duduk
Ada bagian-bagian pada WC duduk yang sulit dijangkau untuk membersihkan
kerak kapurnya, yaitu bagian dalam di bawah pinggiran mangkuk toilet.
·
Kucurkan produk penghilang kerak kapur di sepanjang bagian bawah pinggiran
mangkuk WC dan ke dalam mangkuknya juga.
·
Biarkan selama setidaknya setengah jam sebelum menyiramnya.
·
Anda bisa memakai batu apung untuk menggosok kerak kapur. Hanya gosok
keraknya agar tidak menggores permukaan WC.
·
Untuk kerak yang sangat membandel, gunakan produk yang mengandung trisodium
phospate atau boraks.
·
Produk apa pun yang Anda pakai, selalu baca petunjuk pemakaian pada
kemasannya dan coba di bagian kecil yang tersembunyi terlebih dulu serta
kenakan sarung tangan karet untuk melindungi kulit tangan Anda.
Membiarkan cairan pembersih kerak bekerja membuat kerak semakin mudah
dihancurkan. Semakin lama Anda mendiamkannya, semakin sedikit tenaga yang Anda
perlukan untuk menggosok kerak. Mengikis kerak kapur secara rutin ketika
membersihkan rumah mencegahnya menumpuk dan semakin sulit dihilangkan. (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).
2.4
Cara Menggunakan Jeruk Nipis Untuk Membersihkan Kerak
Air Pada Panci
Petunjuk khusus tentang cara menggunakan jeruk nipis
untuk memberihkan kerak air pada panci belum kami dapatkan. Informasi sekilas
dari tetangga, panci yang berkerak dapat dibersihkan dengan cara
menggosok-gosokkan irisan jeruk nipis pada bagian yang berkerak.
Selain itu dapat
dilakukan dengan cara merebus campuran air dan sari jeruk nipis pada panci yang
berkerak. Cara yang kedua ini saya analogkan dengan penggunaan asam cuka untuk
membersihkan kerak air pada panci. Dari artikel yang pernah saya baca sebagian
asam cuka dan sebagian air dapat digunakan untuk membersihkan kerak pada panci
dengan cara direbus terlebih dahulu lalu didiamkan selama semalam (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di rumah dalam
rentang waktu seminggu antara tanggal 23 – 29 Mei 2015
3.2
Alat Dan Bahan
Peralatan dan bahan yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri atas :
3.2.1
Alat :
- Neraca
-
Kompor
-
Panci
-
Cerek
-
Pisau
-
Pemeras jeruk
-
Sendok makan
-
Gelas ukur
Gambar 6.a
Gambar 6.b Gambar 6.c
Gambar
6. alat dan bahan (dokumen pribadi 2015)
3.2.2
Bahan :
-
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
3.3
Cara Kerja Penelitian
3.3.1 Percobaan Pertama
-
Mengiris jeruk nipis menjadi dua
bagian
-
Menggosok-gosokkan jeruk nipis pada
panci yang berkerak tipis (panci C)
- Membilas
panci dengan air
Gambar 7. Menggiris jeruk nipis Gambar 8. Menggosok jeruk nipis
pada panci C
(dokumen
pribadi 2015)
3.3.2 Percobaan Kedua
-
Menimbang panci yang berkerak tebal
(panci A)
-
Mengiris jeruk nipis menjadi dua
bagian
-
Menggosok-gosokkan jeruk nipis pada
panci A
-
Membilas panci dengan air
-
Mengeringkan panci A
- Menimbang
panci A
Gambar 9. Menimbang panci (A) Gambar 10. Menggosok jeruk
nipis pada panci (A)
(dokumen pribadi 2015)
(dokumen pribadi 2015)
Gambar
11. Menimbang massa akhir panci A
(dokumen
pribadi 2015)
3.3.3 Percobaan Ketiga
-
Mengiris jeruk nipis menjadi dua
bagian
-
Menggosok-gosokkan jeruk nipis pada
panci A
-
Membilas panci dengan air
-
Mengeringkan panci A
- Menimbang
panci A
Gambar 12. Massa awal panci (A) Gambar13. Masa akhir panci (A)
(dokumen pribadi 2015)
(dokumen pribadi 2015)
3.3.4 Percobaan Keempat
-
Menimbang cerek menggunakan neraca
-
Mengiris jeruk nipis menjadi dua
bagian
-
Memeras jeruk dengan menggunakan alat
pemeras
-
Mencampur sari jeruk dan air dengan
perbandingan 1 sendok /100 ml
-
Memasak air campuran tersebut sampai
mendidih lalu didinginkan
semalam
-
Membuang air rebusan dan membersihkan
cerek
-
Menimbang cerek
Gambar 14. Menimbang cerek Gambar 15. Memeras jeruk nipis
(dokumen pribadi 2015)
(dokumen pribadi 2015)
Gambar 16.
Menimbang massa akhir cerek
(dokumen
pribadi 2015)
3.3.5 Percobaan Kelima
-
Mengiris jeruk nipis menjadi dua
bagian
-
Memeras jeruk dengan menggunakan alat
pemeras
-
Mencampur sari jeruk dan air dengan
perbandingan 1 sendok /50 ml
-
Memasak air campuran tersebut sampai
mendidih lalu didinginkan
semalam
-
Membuang air rebusan dan membersihkan
cerek
-
Menimbang cerek
Gambar 17 a) rebusan air dan sari jeruk pada cerek
berkerak
b) air putih
sebelum dimasak (dokumen pribadi 2015)
3.4
Rancangan Tabulasi Data
Hasil
dari percobaan 1 – 5 akan ditabulasikan pada tabel data dengan rancangan
seperti dibawah ini :
Tabel 2. Rancangan Tabel Data
No
|
Percobaan
|
Massa Awal
|
Massa Akhir
|
Keterangan
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
Tabel 3. Hasil Penelitian
No
|
Percobaan
|
Massa Awal
|
Massa Akhir
|
Keterangan
|
1
|
Membersihkan kerak pada panci C
|
-
|
-
|
- massa awal dan akhir tidak diukur
- saat digosok kerak terlepas dan
air bilasan tampak keruh (+)
- panci C menjadi bersih kembali
|
2
|
Membersihkan kerak pada panci A
|
700
gr
|
600
gr
|
-selisih masa awal dan akhir 150 gr
-air bilasan keruh (+++)
-kerak pada panci A berkurang
|
3
|
Membersihkan kerak pada panci A
|
600
gr
|
550
gr
|
-massa panci berkurang 50gr
-air bilasan keruh (++)
-kerak pada panci A berkurang
sedikit
|
4
|
Membersihkan kerak pada cerek
|
900
gr
|
780
gr
|
-selisih massa awal dan akhir 120
gr
-air bilasan keruh (++++)
-kerak pada cerek berkurang
|
5
|
Membersihkan kerak pada cerek
|
780
gr
|
750
gr
|
-selisih massa awal dan akhir 30 gr
-air bilasan keruh (+)
-kerak pada cerek berkurang sangat
sedikit
|
4.2
Pembahasan
4.2.1 Dari percobaan 1 terbukti bahwa irisan jeruk nipis dapat digunakan untuk
membersihkan kerak yang masih tipis sehingga panci kembali bersih.
Þ
Gambar 18 a) Panci sebelum digosok b) Panci setelah digosok
(Dokumen penulis,
2015)
4.2.2 Dari percobaan 2 dan 3 terbukti
bahwa irisan jeruk nipis dapat digunakan untuk membersihkan bagian permukaan
kerak yang sudah terlanjur menebal, sedangkan kerak yang melekat kuat pada
panci tidak bisa dibersihkan dengan cara ini.
4.2.3 Dari percobaan 4 dan 5 terbukti
bahwa sari jeruk nipis dapat digunakan untuk membersihkan bagian permukaan
kerak yang sudah terlanjur menebal, sedangkan kerak yang melekat kuat pada
panci tidak bisa dibersihkan dengan cara ini.
Kerak yang terbentuk pada dasar ketel disebabkan oleh air sadah. Air sadah adalah air yang mengandung ion Ca2+ atau Mg2+. Air sadah bukan merupakan air yang berbahaya, karena memang ion-ion tersebut dapat larut dalam air. Akan tetapi dengan kadar Ca2+ yang tinggi akan menyebabkan air menjadi keruh. Air sadah dapat menyebabkan terbentuknya kerak pada dasar ketel yang selalu digunakan untuk memanaskan air. Sehingga untuk memanaskan air tersebut diperlukan pemanasan yang lebih lama. Hal ini merupakan pemborosan energi (https://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-sadah/
. Telah diketahui bahwa keadaan air di
wilayah Lengkong banyak mengandung zat kapur terutama pada kedalaman kurang
dari 30 m. Bila kita merebus satu panci air dari sumur yang berkedalaman
sekitar 6 m dengan menggunakan panci berdiameter 26 cm, setelah dingin didapatkan endapan kapur
mencapai satu sendok teh, sedangkan air dari sumur berkedalaman 18 m endapan
kapurnya kurang dari satu sendok teh. Air dari sumur bor yang berkedalaman
lebih dari 100 m setelah direbus hampir tidak menghasilkan endapan kapur.
Gambar 19.a )
air mentah, b) sisa air masak
(dokumen
penulis 2015)
Dari Gambar 19 terlihat bahwa air mentah
tampak jernih sedangkan sisa air masak yang merupakan bagian paling bawah dari
satu panci air rebus yang sudah dingin tampak keruh. Hal ini menandakan adanya
zat kapur dalam air tersebut. .
Banyaknya
endapan yang dihasilkan ini disebabkan kandungan kalsium (Ca) dalam air yang cukup tinggi. Saat air direbus
kalsium (Ca) akan bereaksi dengan karbordioksida (CO2) sehingga
membentuk kalsium karbonat (CaCO3). Sebagian kalsium karbonat (CaCO3) ada yang langsung melekat pada panci sehingga membentuk kerak dan sebagian
lagi masih bercampur dengan air panas,
Air
panas yang banyak mengandung kapur ini kurang baik bila terlalu sering
dikonsumsi karena bisa memberatkan kerja ginjal.Air panas ini apabila
didinginkan akan membentuk endapan kapur
(kalsium karbonat). Untuk memastikan jenis endapanya bisa dilakukan uji
laboratorium.
Kerak pada panci yang masih tipis
dapat dibersihkan dengan irisan jeruk nipis. Ketika digosok kapur yang melekat langsung terangkat dan air
bilasan tampak keruh sehingga panci kembali bersih. Kerak air yang sudah
terlanjur tebal hanya dapat dibersihkan bagian permukaannya, sedangkan kerak
yang melekat kuat tidak bisa dibersihkan secara maksimal dengan cara ini, kemungkinan
hal ini disebabkan kadar jeruk nipis yang digunakan dalam percobaan terlalu
kecil. Karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan kadar jeruk
nipis yang lebih besar.
Pada industri yang
menggunakan ketel uap, air yang digunakan harus terbebas dari kesadahan. Proses
penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah
melalui penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut :
Resin pengikat kation dan anion. Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu
fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air
sadah dilewatkan melalui suatu wadah yang berisi resin pengikat kation dan
anion, sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat resin. Dengan
demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.
Zeolit memiliki
rumus kimia Na2(Al2SiO3O10).2H2O atau K2(Al2SiO3O10).2H2O. zeolit mempunyai
struktur tiga dimensi yang memiliki pori-pori yang dapat dikewati air. Ion Ca2+
dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut
terbebas dari kesadahan.
Cara paling mudah
untuk mengetahui air yang selalu anda gunakan adalah air sadar atau bukan
dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah, maka
sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, berbuihnya sedikit. Kemudian untuk
mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Jika ternyata setelah
dilakukan pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berarti air yang anda gunakan
adalah air sadah tetap.
Untuk
menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang anda
gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit. Anda cukup
menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar tong sudah dibuat
keran. Air yang akan anda gunakan dilewatkan pada zeolit terlebih dahulu. Air
yang telah dilewatkan pada zeolit dapat anda gunakan untuk keperluan rumah
tangga, spserti mencuci, mandi dan keperluan masak.
Zeolit memiliki kapasitas untuk menukar ion, artinya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda harus menggantinya( https://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-sadah/)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
5.1.1
Kandungan zat yang terdapat pada jeruk nipis yaitu Linalool, minyak
Limonene dan flavonoid, seperti Poncirin, Hesperidine, Rhoifolin dan Naringin.
Pada buah jeruk nipis yang sudah masak mengandung Synephrine, N-methyltyramine,
Asam sitrat, Kalsium, Fosfor, Besi, serta Vitamin A, B1, dan C. Asam
sitrat dapat mencegah kambuhnya pasian
setelah operasi batu ginjal.
Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak
dibandingkan jenis jeruk lainnya. Dalam kandungan 100 g jeruk nipis, terdapat kalori
51 kal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, mineral 0,5 g, kalsium
33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg dan asam askorbat 49 mg.
5.1.2
Kerak air pada panci terbentuk karena adanya reaksi
antara kalsium (Ca) dengan karbondioksida (CO2) yang terbentuk pada
pemanasan air. Reaksi antara yang terjadi kemudian membentuk kalsium karbonat
(CaCO3). Sebagian kalsium karbonat (CaCO3) ada yang langsung
melekat pada panci sehingga membentuk kerak dan sebagian lagi masih bercampur
dengan air panas yang akan mengendap ketika didinginkan.
5.1.3
Cara membersihkan kerak air pada panci ada dua (2)
macam, yaitu cara alami misalnya dengan
menggunakan jeruk nipis. Yang kedua adalah cara kimia dengan menggunakan bahan
– bahan pembersih yang ada di pasaran.
5.1.4
Cara menggunakan jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
untuk
membersihkan kerak ada dua macam; cara pertama dengan menggosokkan irisan jeruk nipis
pada bagian yang berkerak,dan cara kedua dengan mencampur sari jeruk nipis
dengan air lalu merebusnya dan membiarkanya semalam.
5.2
Saran
1.
Panci air hendaknya dibersihkan secara rutin agar keraknya tidak
terlanjur tebal.
2.
Untuk membersihkan kerak pada perabot dapur
sebaiknya digunakan pembersih alami dan menggunakan pembersih kimia jika
keadaanya sangat terpaksa
3.
Untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang airnya
banyak menghasilkan endapan kapur, sebaiknya tidak terlalu sering mengkonsumsi
minuman panas karena kurang baik untuk kesehatan terutama bagi ginjal.
DAFTAR PUSTAKA
Agusmita. “Cara Menulis Daftar
Pustaka Dari Internet” Diakses 30 Mei 2015 dari
http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/cara-menulis-daftar-pustaka-internet.htm
Alfirahmadi.
“Tata Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet”. Diakses 28 Mei 2015 dari
https://alfirachmadi.wordpress.com/e-learning/tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-dari-internet/
Cahyana, Gede H. ”Variasi Teknologi
Pengurangan Kesadahan dalam Air Minum”. Diakses 28 Mei2015 dari https://www.google.co.id/#q=8+variasi+teknologi+pengurangan+kesadahan+air
Depid. “Sistematika Penulisan Karya Ilmiah”. Diakses
28 Agustus 2014 dari http://depidpu.blogspot.com/2012/12/sistematika-penulisan-karya-ilmiah.html
Jaelani, Ahmad.”Pembinaan Karya Ilmiah Remaja (KIR) di
Sekolah”. Surabaya : Balai Diklat Keagamaan
Saksono,
Nelson. “Magnetisasi Air Sadah untuk Pencegahan Pembentukan Kerak”. Diakses 1
Juni 2015 dari http://staff.ui.ac.id/system/files/users/nelson.saksono/publication/magnetisasiairsadah.nelsonok.pdf
Satriya, Dhio Eka. 2013. “Pengaruh Perendaman Larutan
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle)
Terhadap Kekerasan Perendaman Resin Komposit Hybrid”. Diakses 26 Januari2015
dari http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t27794.pdf
_____” Air Sadah”. Diakses 1 Juni 2015 dari https://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-sadah/
____”Jeruk Nipis – Ciri-Ciri Serta Khasiat
dan Manfaat Jeruk Nipis”. Diakses 29 Mei 2015 dari http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan
manfaat-jeruk-nipis.html
____“Klasifikasi
dan Morfologi Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia)” Diakses 28 Mei 2015 dari
_____
“Cara Menghilangkan Kerak Air Berkapur”. Diakses 28 Mei 2015 dari http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah
semoga ke depan anak-anak lebih dapat menciptakan karya-karya yang lebih banyak lagi
BalasHapusamin ..sudah tampak semangatnya.
BalasHapus