al azmi media

Kamis, 04 Juni 2015

Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat MTsN Lengkong

Pada hari kamis tanggal 4 Juni 2015 bertempat di ruang Multimedia MTsN Lengkong telah dilaksanakan Presentasi Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat MTsN Lengkong Nganjuk, Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan inayah-Nya dapat melaksankan presentasi karya ilmiah remaja.
Dengan bimbingan bapak dan ibu guru yang telah membimbing untuk Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat MTsN Lengkong Nganjuk. Dengan lomba karya ilmiah ini, kita semakin mampu untuk berkreasi dengan penuh semangat berfikir untuk kemajuan. Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca demi kesempurnaan. Semoga karya ilmiah remaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

salah satu hasil karya siswa:



“MANFAAT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) UNTUK MEMBERSIHKAN KERAK AIR PADA PANCI”

Oleh:

AZHAR NUR AFIFAH
 


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.          Latar Belakang Masalah
Di rumah saya ada beberapa panci yang sudah lama tidak digunakan karena berkerak. Panci yang berkerak bila dipakai untuk memasak air perlu waktu lebih lama sehingga terjadi pemborosan gas. Selain itu, jika menggunakan panci yang berkerak ketika merebus air maka kerak tersebut akan  bercampur  air rebusan dan ini berbahaya terutama bila diminum  dalam keadaan panas (misalnya untuk kopi). Melihat kenyataan ini saya punya ide bagaimana caranya membersihkan kerak air pada panci sehingga bisa dimanfaatkan lagi.
Informasi yang saya peroleh dari internet ada berbagai bahan kimia yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kerak kapur secaraefektif. Berbagai bahan dapur juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kerak kapur, missal campuran setengah bagian cuka dan setengah bagian air dapat digunakan untuk mengikis kerak kapur pada panci air atau cerek.  Perasan jeruk lemon juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kerak (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).
            Namun ketika saya cari lebih lanjut artikel yang memuat tentang cara penggunaan jeruk lemon untuk membersihkan kerak belum ada. Informasi yang saya dapat dari tetangga bahwa kerak panci dapat dibersihkan dengan cara mengosok-gosokan irisan jeruk nipis pada panci yang berkerak.  Karena itu saya ingin mempraktekkan membersihkan kerak air dengan menggunakan jeruk nipis.
Alasan saya  memilih jeruk nipis adalah ingin memanfaatkan buah jeruk  nipis yang ada di samping rumah saya. Selain itu, menggunakan jeruk nipis juga lebih aman untuk kesehatan tubuh dan ramah bagi lingkungan.
Dengan latar belakang tersebut saya berupaya melakukan penelitian dengan judul Manfaat Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) untuk Membersihkan Kerak Air pada Panci”
1.2.         Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.              Kandungan apa saja yang terdapat pada jeruk nipis (Citrus aurantifolia)  ?
2.              Apa penyebab timbulnya kerak air?
3.              Bagaimana cara membersihkan kerak air ?
4.              Bagaimana cara menggunakan jeruk nipis (Citrus aurantifolia)  untuk membersihkan kerak air pada panci ?
1.3.         Tujuan Penelitian
1.              Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
2.              Untuk mengetahui penyebab terjadinya kerak air
3.              Untuk mengetahui cara membersihkan kerak air
4.              Untuk mengetahui cara-cara penggunaan jeruk nipis (Citrus aurantifolia)  sebagai pembersih kerak pada panci

1.4.         Manfaat Penelitian

1.4.1.     Manfaat untuk Siswa
Meningkatkan kemampuan berfikir dan kreatifitas dalam memecahkan masalah yang ada disekitarnya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami

1.4.2.     Manfaat untuk Masyarakat
Penelitian ini akan bermanfaat untuk semua masyarakat, terutama ibu - ibu karena mereka akan mengetahui bagaimana cara menghilangkan kerak air pada panci dengan menggunakan jeruk nipis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1        Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)




Jeruk nipis merupakan buah-buahan yang banyak digemari oleh masyarakat. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) adalah sejenis tanaman perdu yang banyak tumbuh dan dikembangkan di Indonesia. Selain daerah penyebaranya yang sangat luas, jeruk ini juga dapat berbuah terus-menerus sepanjang tahun. Jeruk nipis sering diolah oleh masyarakat sebagai minuman segar, seperti jus jeruk nipis, sirup jeruk nipis, limun powder jeruk nipis, air jeruk nipis dingin dan air jeruk nipis hangat (Sarwono, 1994 dalam Satriya, 2009:1). Selain itu, saat ini telah banyak ditemukan variasi minuman baru berbahan dasar jeruk nipis (Satriya, 2009:1).
      Gambar 1. tanaman jeruk nipis                                        Gambar  2. tanaman jeruk nipis
      Sumber : dokumen pribadi 2015                       sumber : http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-              
2.1.1   Kandungan Pada Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
            Kandungan zat yang terdapat pada jeruk nipis yaitu Linalool, minyak Limonene dan flavonoid, seperti Poncirin, Hesperidine, Rhoifolin dan Naringin. Pada buah jeruk nipis yang sudah masak mengandung Synephrine, N-methyltyramine, Asam sitrat, Kalsium, Fosfor, Besi, serta Vitamin A, B1, dan C. Asam sitrat  dapat mencegah kambuhnya pasian setelah operasi batu ginjal. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Dalam kandungan 100 g jeruk nipis, terdapat kalori 51 kal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, mineral 0,5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg dan asam askorbat 49 mg (http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan-manfaat-jeruk-nipis.html).
            Asam sitrat adalah golongan asam organik yang termasuk ke dalam asam trikarboksilat. Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7. Asam sitrat banyak terdapat pada berbagai jenis sayur dan buah, tetapi kadar asam sitrat terbesar mencapai 8% bobot kering terdapat pada tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan) seperti jeruk lemon, jeruk nipis dan jeruk purut. Sifat asam dari senyawa asam sitrat dimanfaatkan sebagai pengawet alami yang digunakan pada makanan dan minuman dan juga digunakan untuk menimbulkan rasa asam. Jika dipanaskan diatas suhu 175o Celcius akan terurai dan melepaskan karbondioksida ( CO2) dan air (H2O) (Sabrina, 2013..1)

2.1.2   Ciri – Ciri Tanaman Jeru Nipis (Citrus aurantifolia)

-    Daun  : Daun jeruk nipis berbentuk bulat telur dengan ujung yang tumpul, tangkai daun lebar, dan bersayap.
-    Buah :  Bentuk buah jeruk nipis adalah berwarna hijau tua dan berubah menjadi kuning bila sudah masak, memiliki diameter 3-6 cm, daging buahnya tipis memiliki rasa asam agak pahit serupa dengan rasanya lemon.
-    Batang : Batang pohon jeruk nipis tegak dengan tinggi kurang lebih 5 m, batangnya berduri dan tajam, berwarna hijau tua sampai kekuning-kuningan.
-    Bunga :  Bunga biasanya muncuk dari ketiak daunnya, bentuknya malai terdiri dari kurang lebih 17 bunga, berbau harum dan berwarna putih kekuningan dengan tepi merah muda.

          
Gambar 3. daun jeruk nipis                                 Gambar 4. Buah jeruk nipis   




sumber : http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan-manfaat-jeruk-nipis.html/
                                                     Gambar 5. Batang jeruk nipis

2.1.3   Klasifikasi Ilmiah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
          Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
          Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Berikut ini adalah tabel klasifikasi Jeruk Nipis
Tabel 1. Tabel Klasifikasi Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Kingdom (Dunia/Kerajaan):
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio (Pembagian):
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Classis (Kelas):
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas :
Rosidae
Ordo (Bangsa):
Sapindales
Familia (Suku):
Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus (Marga):
Citrus
Species (Jenis):
Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle

2.1.4   Khasiat dan manfaat jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
-               Khasiat Jeruk Nipis Untuk Memutihkan dan Menghaluskan Kulit
Cara mengencangkan dan memutihkan wajah dengan jeruk nipis yaitu dengan cara mencampurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur lalu di oleskan pada sekitar wajah, lalu dengan membiarkannya hingga mengering , ketika sudah 20-30 menit lalu basuhlah dengan muka anda menggunakan air dingin.
-               Manfaat Jeruk Nipis Untuk Menghilangkan Jerawat.
Iris jeruk nipis menjadi 2 bagian, setelah itu irisan tadi digosokan pada bagian kulit wajah yang terkena jerawat maupun tidak (untuk mencegah) cara tersebut bisa dilakukan rutin setiap hari maka hasilnya akan terlihat jika sudah anda gunakan beberapa minggu bahkan beberapa hari
-               Jeruk Nipis Untuk Menghilangkan Noda Hitam
Untuk menghilangkan Noda Hitam dengan Jeruk Nipis caranya dengan menggosok lembut jeruk nipis pada bagian flek hitam diwajah. lakukan cara ini secara rutin dan teratur maka noda hitam akan nampak samar dan akhirnya tidak akan terlihat
-               Jeruk  nipis untuk kesehatan rambut
Jeruk nipis juga bisa anda gunakan untuk merawat kesehatan rambut sekaligus untuk mengatasi beberapa masalah rambut seperti kulit kepala berminyak, rambut berketombe rontok, dan rambut yang sulit diatur. Caranya cukup simpel, yaitu hanya dengan membasuh rambut dengan air hangat yang sudah dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Setelah itu, diamkan rambut sebentar dan bilas lagi dengan air dingin sampai bersih (dianjurkan untuk memakai shampo).
-               Menghilangkan Bau Badan
Apabila bau badan anda bau, pakailah resep ini: Potong satu jeruk nipis yang besar menjadi 2 belah bagian,olesi bagian dalam jeruk nipis dengan kapur sirih,kemudian oleskan di ketiak anda setelah habis mandi dan diamkan selama 5 menit lalu bilas dengan air.
-               Jeruk Nipis untuk Diet
Jeruk nipis manis itu rendah kalori, dimana bahan ini merupakan bahan yang sempurna untuk diet rendah lemak. Sebagai gambaran, jika Anda mengonsumsi sekitar 3,5 Oz jeruk nipis manis, maka Anda hanya akan menambah 43 kalori untuk tubuh. Di samping itu, jeruk nipis manis juga rendah kandungan protein sehingga Anda mungkin perlu untuk menambahkan elemen protein untuk diet. Untuk semua alasan ini, jeruk nipis manis adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang ingin timbunan lemaknnya cepat terkikis.
Pengamat berat badan sering merekomendasikan agar memulai hari dengan segelas air jeruk nipis hangat. Selain memberikan perasaan kenyang, jeruk nipis juga menyediakan serat dan vitamin C yang membantu menurunkan berat badan.
-               Jeruk Nipis Dapat Melancarkan Pencernaan
Jeruk nipis memiliki flavonoid yang meningkatkan produksi empedu, asam, dan cairan pencernaan. Semua hal itu sangat membantu berfungsinya sistem pencernaan dalam tubuh. Dimana kandungan falonoid akan menetralkan cairan pencernaan asam, pengeluaran racun dalam tubuh. Di samping itu, mengonsumsi jeruk nipis manis juga akan menenangkan perut bila Anda menderita muntah, mual, atau diare.
-               Jeruk Nipis Atasi sembelit
Jeruk dianggap buah terbaik untuk mengeluarkan racun dari saluran usus dan membantu membersihkan lurus. Oleh karena itu, minum air jeruk nipis akan membantu memberikan pengobatan terhadap masalah sembelit. Rasa manis jeruk nipis mengandung serat makanan yang sangat penting untuk mencegah sembelit. Cara terbaik untuk minum jus jeruk nipis dengan menambahkan sedikit garam ke dalam jus.
-               Mengatasi masalah buang air kecil
Tingginya jumlah kandungan kalium dalam air jeruk nipis dapat membantu membilas racun dari ginjal dan kandung kemih. Oleh karena itu, minum air jeruk nipis sangat efektif menyembuhkan infeksi kandung kemih.
-               Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Rutin mengonsumsi jeruk nipis dapat meningkatkan fungsi jantung dan akhirnya membuat sirkulasi darah meningkat, sehingga tubuh menjadi sehat. Selain itu, kandungan vitamin C dalam buah ini juga memberikan kesehatan pada sistem kekebalan tubuh.
-               Jeruk Nipis Untuk Mengobati Batuk
Jika anda terserang batuk, segera cari jeruk nipis karena jeruk nipis ini salah satu obat batuk yang paling mujarab gini caranya,siapkan air hangat secukupnya lalu peras satu buah jeruk nipis dicampur dengan satu sendok makan kecap atau madu kemudian beri sedikit garam, aduk hingga merata dan saring. Jangan lupa minum 2-3 kali sehari untuk meredakan batuk anda tersebut.
-               Mengobati Amandel
Anda pasti belum tau bahwa penyakit amandel bisa disembuhkan dengan jeruk nipis. Caranya cuci 3 jeruk nipis dengan air bersih, potong-potong menjadi bagian kecil kemudian rebus dengan 2 gelas air yang mendidih hingga tersisa 3/4 dan saring, dalam keadaan yang hangat gunakan air tersebut untuk berkumur,lakukan 3-4 kali sehari.

-               Jeruk Nipis Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamn C yang tedapat pada tanaman ini akan memberikan perlindungan terhadap penyakit akibat dingin dan beragam penyakit lainnya. Dengan kekebalan tubuh yang meningkat akan menjaga dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
-               Jeruk Nipis Untuk Menghambat Penuaan
Kandungan Vitamin C dari jeruk nipis bertindak sebagai antioksidan alami. Sehingga tubuh akan mampu melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh yang menyebabkan banyak kerusakan pada kulit Anda.Jika ingin awet muda, maka minum segelas jeruk nipis hangat memastikan Anda melawan kerutan akibat penuaan dini.
-               Jeruk Nipis Menyembuhkan radang tenggorokan
Caranya, Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.
-               Jeruk Nipis Untuk Mengobati Ambeien
Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.
-               Jeruk Nipis Mengobati Batu Ginjal
Untuk memanfaatkan jeruk nipis sebagai obat batu ginjal caranya adalah: Dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.
-               Jeruk Nipis untuk mengobati Anyang-anyangan
Cara: Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.
-               Jeruk Nipis untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok
Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.
-               Jeruk Nipis Mengobati kurap atau panu
Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.
-               Jeruk Nipis Menurunkan tekanan darah tinggi
Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.
-               Jeruk Nipis Penambah Stamina
Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu.
-               Jeruk Nipis Sebagai obat luar terkilir
Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari (http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan-manfaat-jeruk-nipis.html).

2.2        Proses pembentukan kerak air pada panci

Kerak dapat terjadi akibat presipitasi padatan dalam air lalu melekat di permukaan dinding ketel. Ini berakibat pada pemanasan lanjut lokal (local overheating) sehingga fungsi logam ketel sebagai konduktor berkurang atau bahkan gagal. Beberapa kerak yang sering terbentuk antara lain: kalsium karbonat (kalsit), kalsium sulfat, magnesium hidroksida, besi oksida, kalsium silikat, magnesium silikat (Cahyana, 2010 : 8)
Kerak kapur merupakan endapan kalsium yang ditemukan pada permukaan perlengkapan rumah tangga yang sering bersentuhan dengan air. Endapan kalsium lebih tebal sering ditemukan di area yang memiliki kandungan zat kapur tinggi, misalnya di sekitar gunung kapur. Meskipun menyebalkan, kerak kapur bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dihilangkan. Endapan kapur yang keras sekalipun bisa dikikis dengan cairan pembersih kerak kapur yang tepat (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).

Air tanah banyak mengandung mineral mineral terlarut seperti Ca2+ dan Mg2+  yang menyebabkan kesadahan pada air. Selain itu terdapat juga kation bikarbonat dan gas terlarut CO2. Dengan naiknya pH akibat lepasnya CO2 ke fasa gas, maka akan terjadi suatu reaksi kesetimbangan pembentukkan kerak CaCO3 dengan reaksi sebagai berikut:
Ca2+  + 2HCO3- CO2(aq) + CaCO3(s) + H2O
2HCO3- CO2(aq) + CO32- + H2O
Ca2+ + CO32- CaCO3(s)
 (Saksono, 2006:293)

2.3        Cara Membersihkan Kerak Air
Berbagai bahan dapur bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kerak kapur secara efektif. Campuran setengah bagian cuka dan setengah bagian air dapat digunakan untuk mengikis kerak kapur pada panci air atau cerek. Perasan jeruk lemon juga bisa menjadi pilihan. Selain bahan-bahan alami tersebut, tersedia juga berbagai produk cairan penghilang kapur siap pakai yang efektif untuk menghilangkan masalah kerak kapur pada toilet, bak kamar mandi, dan wastafel.
Cara Menghilangkan Kapur yang Mengerak pada Perabotan
-       Menghilangkan kerak kapur pada panci air dan cerek:
·           Isi panci air atau cerek dengan campuran air dan cuka hingga merendam bagian yang berkerak.
·           Nyalakan cerek elektronik atau panaskan panci air di atas kompor hingga cairannya mendidih, lalu diamkan semalaman.
·           Pada keesokan paginya, kosongkan panci atau cerek, lalu bilas.
Di pasaran tersedia cairan pembersih kerak kapur khusus untuk peralatan memasak. Untuk peralatan dapur, hindari penggunaan produk penghilang kerak kapur untuk kamar mandi.
-Menghilangkan kerak kapur di mesin cuci:
·                Kosongkan tabung mesin cuci.
·                Tuang secangkir cairan penghilang kerak kapur pilihan Anda ke dalam tabung mesin cuci bukaan atas atau laci mesin cuci bukaan depan.
·                Jalankan mesin cuci pada putaran biasa hingga selesai.
Cara Menghilangkan Zat Kapur pada Air yang Mengendap di Bak Mandi
Terdapat dua lokasi paling favorit kerak kapur di kamar mandi, yaitu di keran dan permukaan bak mandi. Coba beberapa tips ini:
·                Jika bak mandi Anda terbuat berlapis ubin keramik atau porselen, cuka efektif menghilangkan kerak kapur pada permukaannya. Untuk kerak yang lebih tebal dan keras, gunakan cairan penghilang kerak siap pakai.
·                Tuangkan cuka atau produk penghilang kerak hanya di bagian yang berkerak, biarkan beberapa saat, lalu sikat atau gosok bagian tersebut.
Cara Menghilangkan Zat Kapur pada Air yang Mengendap di Sekitar Keran
Keran merupakan lokasi yang rentan menjadi tempat endapan zat kapur air dan cara menghilangkannya bisa jadi cukup sulit karena bentuk keran yang tidak rata. Beberapa trik berikut ini patut Anda coba:
·                Basahi selembar kain bersih berukuran secukupnya dengan produk cairan pembersih kerak, seperti Vixal.
·                Bungkus keran dengan kain yang basah kuyup tersebut. Coba agar seluruh bagian keran terkena cairan penghilang kapur.
·                Isi cangkir dengan cairan pembersih untuk merendam bagian ujung keran. Pakai sehelai kain untuk mengikat cangkir menyatu dengan keran agar ujung keran tetap terendam.
·                Biarkan hingga satu jam.
·                Gosok kerak membandel yang tersisa memakai spons yang tidak menggores.
Cara Menghilangkan Kapur yang Mengerak di WC Duduk
Ada bagian-bagian pada WC duduk yang sulit dijangkau untuk membersihkan kerak kapurnya, yaitu bagian dalam di bawah pinggiran mangkuk toilet.
·                Kucurkan produk penghilang kerak kapur di sepanjang bagian bawah pinggiran mangkuk WC dan ke dalam mangkuknya juga.
·                Biarkan selama setidaknya setengah jam sebelum menyiramnya.
·                Anda bisa memakai batu apung untuk menggosok kerak kapur. Hanya gosok keraknya agar tidak menggores permukaan WC.
·                Untuk kerak yang sangat membandel, gunakan produk yang mengandung trisodium phospate atau boraks.
·                Produk apa pun yang Anda pakai, selalu baca petunjuk pemakaian pada kemasannya dan coba di bagian kecil yang tersembunyi terlebih dulu serta kenakan sarung tangan karet untuk melindungi kulit tangan Anda.
Membiarkan cairan pembersih kerak bekerja membuat kerak semakin mudah dihancurkan. Semakin lama Anda mendiamkannya, semakin sedikit tenaga yang Anda perlukan untuk menggosok kerak. Mengikis kerak kapur secara rutin ketika membersihkan rumah mencegahnya menumpuk dan semakin sulit dihilangkan. (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).
2.4        Cara Menggunakan Jeruk Nipis Untuk Membersihkan Kerak Air Pada Panci
            Petunjuk   khusus tentang cara menggunakan jeruk nipis untuk memberihkan kerak air pada panci belum kami dapatkan. Informasi sekilas dari tetangga, panci yang berkerak dapat dibersihkan dengan cara menggosok-gosokkan irisan jeruk nipis pada bagian yang berkerak.
            Selain itu dapat dilakukan dengan cara merebus campuran air dan sari jeruk nipis pada panci yang berkerak. Cara yang kedua ini saya analogkan dengan penggunaan asam cuka untuk membersihkan kerak air pada panci. Dari artikel yang pernah saya baca sebagian asam cuka dan sebagian air dapat digunakan untuk membersihkan kerak pada panci dengan cara direbus terlebih dahulu lalu didiamkan selama semalam (http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah).


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1           Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di rumah dalam rentang waktu seminggu antara tanggal 23 – 29 Mei 2015
3.2           Alat Dan Bahan
            Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas :
3.2.1      Alat :
-                             Neraca
-                             Kompor
-                             Panci
-                             Cerek
-                             Pisau
-                             Pemeras jeruk
-                             Sendok makan
-                             Gelas ukur
                                                                                                   

                                                                                                             Gambar 6.a
               Gambar 6.b                                                                Gambar 6.c
Gambar 6. alat dan bahan (dokumen pribadi 2015)
3.2.2      Bahan :
-                             Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
3.3           Cara Kerja Penelitian
3.3.1      Percobaan Pertama
-               Mengiris jeruk nipis menjadi dua bagian
-               Menggosok-gosokkan jeruk nipis pada panci yang berkerak tipis (panci C)
-               Membilas panci dengan air
    Gambar 7. Menggiris jeruk nipis               Gambar 8. Menggosok jeruk nipis pada panci C
(dokumen pribadi 2015)
3.3.2      Percobaan Kedua
-               Menimbang panci yang berkerak tebal (panci A)
-               Mengiris jeruk nipis menjadi dua bagian
-               Menggosok-gosokkan jeruk nipis pada panci A
-               Membilas panci dengan air
-               Mengeringkan panci A
-               Menimbang panci A
    Gambar 9. Menimbang panci (A)                  Gambar 10. Menggosok jeruk nipis pada panci (A)
               (dokumen pribadi 2015)                                             (dokumen pribadi 2015)

Gambar 11. Menimbang massa akhir panci A
(dokumen pribadi 2015)

3.3.3      Percobaan Ketiga
-               Mengiris jeruk nipis menjadi dua bagian
-               Menggosok-gosokkan jeruk nipis pada panci A
-               Membilas panci dengan air
-               Mengeringkan panci A
-               Menimbang panci A
         
          Gambar 12. Massa awal panci (A)                          Gambar13. Masa akhir panci (A)
               (dokumen pribadi 2015)                                            (dokumen pribadi 2015)

3.3.4      Percobaan Keempat
-               Menimbang cerek menggunakan neraca
-               Mengiris jeruk nipis menjadi dua bagian
-               Memeras jeruk dengan menggunakan alat pemeras
-               Mencampur sari jeruk dan air dengan perbandingan 1 sendok /100 ml
-               Memasak air campuran tersebut sampai mendidih lalu didinginkan
            semalam
-               Membuang air rebusan dan membersihkan cerek
-               Menimbang cerek

        Gambar 14. Menimbang cerek                      Gambar 15. Memeras jeruk nipis
               (dokumen pribadi 2015)                                        (dokumen pribadi 2015)

Gambar 16. Menimbang massa akhir cerek
(dokumen pribadi 2015)


3.3.5      Percobaan Kelima
-               Mengiris jeruk nipis menjadi dua bagian
-               Memeras jeruk dengan menggunakan alat pemeras
-               Mencampur sari jeruk dan air dengan perbandingan 1 sendok /50 ml
-               Memasak air campuran tersebut sampai mendidih lalu didinginkan
             semalam
-               Membuang air rebusan dan membersihkan cerek
-               Menimbang cerek

Gambar 17 a)  rebusan air dan sari jeruk pada cerek berkerak
                              b) air putih sebelum dimasak (dokumen pribadi 2015)

3.4           Rancangan Tabulasi Data
Hasil dari percobaan 1 – 5 akan ditabulasikan pada tabel data dengan rancangan seperti dibawah ini :

Tabel 2. Rancangan Tabel Data
No
Percobaan
Massa Awal
Massa Akhir
Keterangan
1




2




3




4




5






BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1           Hasil

Tabel 3. Hasil Penelitian
No
Percobaan
Massa Awal
Massa Akhir
Keterangan
1
Membersihkan kerak pada panci C
-
-
- massa awal dan akhir tidak diukur
- saat digosok kerak terlepas dan air bilasan tampak keruh (+)
- panci C menjadi bersih kembali
2
Membersihkan kerak pada panci A
700 gr
600 gr
-selisih masa awal dan akhir 150 gr
-air bilasan keruh (+++)
-kerak pada panci A berkurang
3
Membersihkan kerak pada panci A
600 gr
550 gr
-massa panci berkurang 50gr
-air bilasan keruh (++)
-kerak pada panci A berkurang sedikit
4
Membersihkan kerak pada cerek
900 gr
780 gr
-selisih massa awal dan akhir 120 gr
-air bilasan keruh (++++)
-kerak pada cerek berkurang
5
Membersihkan kerak pada cerek
780 gr
750 gr
-selisih massa awal dan akhir 30 gr
-air bilasan keruh (+)
-kerak pada cerek berkurang sangat sedikit

4.2           Pembahasan

4.2.1       Dari percobaan 1 terbukti bahwa irisan jeruk nipis dapat digunakan untuk membersihkan kerak yang masih tipis sehingga panci kembali bersih.




       Þ



Gambar 18 a) Panci sebelum digosok                        b) Panci setelah digosok
                              (Dokumen penulis, 2015)

4.2.2       Dari percobaan 2 dan 3  terbukti bahwa irisan jeruk nipis dapat digunakan untuk membersihkan bagian permukaan kerak yang sudah terlanjur menebal, sedangkan kerak yang melekat kuat pada panci tidak bisa dibersihkan dengan cara ini.


4.2.3       Dari percobaan 4 dan 5  terbukti bahwa sari jeruk nipis dapat digunakan untuk membersihkan bagian permukaan kerak yang sudah terlanjur menebal, sedangkan kerak yang melekat kuat pada panci tidak bisa dibersihkan dengan cara ini.

Kerak yang terbentuk pada dasar ketel disebabkan oleh air sadah. Air sadah adalah air yang mengandung ion Ca2+ atau Mg2+. Air sadah bukan merupakan air yang berbahaya, karena memang ion-ion tersebut dapat larut dalam air. Akan tetapi dengan kadar Ca2+ yang tinggi akan menyebabkan air menjadi keruh. Air sadah dapat menyebabkan terbentuknya kerak pada dasar ketel yang selalu digunakan untuk memanaskan air. Sehingga untuk memanaskan air tersebut diperlukan pemanasan yang lebih lama. Hal ini merupakan pemborosan energi (https://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-sadah/

. Telah diketahui bahwa keadaan air di wilayah Lengkong banyak mengandung zat kapur terutama pada kedalaman kurang dari 30 m. Bila kita merebus satu panci air dari sumur yang berkedalaman sekitar 6 m dengan menggunakan panci berdiameter 26 cm, setelah dingin didapatkan endapan kapur mencapai satu sendok teh, sedangkan air dari sumur berkedalaman 18 m endapan kapurnya kurang dari satu sendok teh. Air dari sumur bor yang berkedalaman lebih dari 100 m setelah direbus hampir tidak menghasilkan endapan kapur.


Gambar 19.a ) air mentah, b) sisa air masak
(dokumen penulis 2015)

Dari Gambar 19  terlihat bahwa air mentah tampak jernih sedangkan sisa air masak yang merupakan bagian paling bawah dari satu panci air rebus yang sudah dingin tampak keruh. Hal ini menandakan adanya zat kapur dalam air tersebut.  .

            Banyaknya endapan yang dihasilkan ini disebabkan kandungan kalsium (Ca)  dalam air yang cukup tinggi. Saat air direbus kalsium (Ca) akan bereaksi dengan karbordioksida (CO2) sehingga membentuk kalsium karbonat (CaCO3). Sebagian kalsium karbonat (CaCO3) ada yang langsung melekat pada panci sehingga membentuk kerak dan sebagian lagi masih bercampur dengan air panas,

  Air panas yang banyak mengandung kapur ini kurang baik bila terlalu sering dikonsumsi karena bisa memberatkan kerja ginjal.Air panas ini apabila didinginkan akan membentuk endapan  kapur (kalsium karbonat). Untuk memastikan jenis endapanya bisa dilakukan uji laboratorium.

Kerak pada panci yang masih tipis dapat dibersihkan dengan irisan jeruk nipis. Ketika digosok  kapur yang melekat langsung terangkat dan air bilasan tampak keruh sehingga panci kembali bersih. Kerak air yang sudah terlanjur tebal hanya dapat dibersihkan bagian permukaannya, sedangkan kerak yang melekat kuat tidak bisa dibersihkan secara maksimal dengan cara ini, kemungkinan hal ini disebabkan kadar jeruk nipis yang digunakan dalam percobaan terlalu kecil. Karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan kadar jeruk nipis yang lebih besar.
Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang digunakan harus terbebas dari kesadahan. Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah melalui penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut :
Resin pengikat kation dan anion. Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dilewatkan melalui suatu wadah yang berisi resin pengikat kation dan anion, sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.
Zeolit memiliki rumus kimia Na2(Al2SiO3O10).2H2O atau K2(Al2SiO3O10).2H2O. zeolit mempunyai struktur tiga dimensi yang memiliki pori-pori yang dapat dikewati air. Ion Ca2+ dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan.
Cara paling mudah untuk mengetahui air yang selalu anda gunakan adalah air sadar atau bukan dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah, maka sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, berbuihnya sedikit. Kemudian untuk mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Jika ternyata setelah dilakukan pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berarti air yang anda gunakan adalah air sadah tetap.
Untuk menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang anda gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit. Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar tong sudah dibuat keran. Air yang akan anda gunakan dilewatkan pada zeolit terlebih dahulu. Air yang telah dilewatkan pada zeolit dapat anda gunakan untuk keperluan rumah tangga, spserti mencuci, mandi dan keperluan masak.

Zeolit memiliki kapasitas untuk menukar ion, artinya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda harus menggantinya( https://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-sadah/)





BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1       Kesimpulan
5.1.1       Kandungan zat yang terdapat pada jeruk nipis yaitu Linalool, minyak Limonene dan flavonoid, seperti Poncirin, Hesperidine, Rhoifolin dan Naringin. Pada buah jeruk nipis yang sudah masak mengandung Synephrine, N-methyltyramine, Asam sitrat, Kalsium, Fosfor, Besi, serta Vitamin A, B1, dan C. Asam sitrat  dapat mencegah kambuhnya pasian setelah operasi batu ginjal. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Dalam kandungan 100 g jeruk nipis, terdapat kalori 51 kal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, mineral 0,5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg dan asam askorbat 49 mg.
5.1.2      Kerak air pada panci terbentuk karena adanya reaksi antara kalsium (Ca) dengan karbondioksida (CO2) yang terbentuk pada pemanasan air. Reaksi antara yang terjadi kemudian membentuk kalsium karbonat (CaCO3).  Sebagian kalsium karbonat (CaCO3) ada yang langsung melekat pada panci sehingga membentuk kerak dan sebagian lagi masih bercampur dengan air panas yang akan mengendap ketika didinginkan.
5.1.3      Cara membersihkan kerak air pada panci ada dua (2) macam, yaitu  cara alami misalnya dengan menggunakan jeruk nipis. Yang kedua adalah cara kimia dengan menggunakan bahan – bahan pembersih yang ada di pasaran.
5.1.4      Cara menggunakan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) untuk membersihkan kerak ada dua  macam; cara pertama dengan menggosokkan irisan jeruk nipis pada bagian yang berkerak,dan  cara kedua dengan mencampur sari jeruk nipis dengan air lalu merebusnya dan membiarkanya semalam.


5.2                    Saran
1.              Panci air hendaknya dibersihkan secara rutin agar keraknya tidak terlanjur tebal.
2.              Untuk membersihkan kerak pada perabot dapur sebaiknya digunakan pembersih alami dan menggunakan pembersih kimia jika keadaanya sangat terpaksa
3.              Untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang airnya banyak menghasilkan endapan kapur, sebaiknya tidak terlalu sering mengkonsumsi minuman panas karena kurang baik untuk kesehatan terutama bagi ginjal.
















DAFTAR PUSTAKA

Agusmita. “Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet” Diakses 30 Mei 2015 dari
http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/cara-menulis-daftar-pustaka-internet.htm

Alfirahmadi. “Tata Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet”. Diakses 28 Mei 2015 dari https://alfirachmadi.wordpress.com/e-learning/tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-dari-internet/

Cahyana, Gede H. ”Variasi Teknologi Pengurangan Kesadahan dalam Air Minum”. Diakses 28 Mei2015 dari https://www.google.co.id/#q=8+variasi+teknologi+pengurangan+kesadahan+air

Depid. “Sistematika Penulisan Karya Ilmiah”. Diakses 28 Agustus 2014 dari http://depidpu.blogspot.com/2012/12/sistematika-penulisan-karya-ilmiah.html

Jaelani, Ahmad.”Pembinaan Karya Ilmiah Remaja (KIR) di Sekolah”. Surabaya : Balai Diklat Keagamaan


Saksono, Nelson. “Magnetisasi Air Sadah untuk Pencegahan Pembentukan Kerak”. Diakses 1 Juni 2015 dari http://staff.ui.ac.id/system/files/users/nelson.saksono/publication/magnetisasiairsadah.nelsonok.pdf

Satriya, Dhio Eka. 2013. “Pengaruh Perendaman Larutan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Terhadap Kekerasan Perendaman Resin Komposit Hybrid”. Diakses 26 Januari2015 dari http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t27794.pdf

_____” Air Sadah”. Diakses 1 Juni 2015 dari https://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-sadah/

____”Jeruk Nipis – Ciri-Ciri Serta Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis”. Diakses 29 Mei 2015 dari http://www.tanobat.com/jeruk-nipis-ciri-ciri-serta-khasiat-dan manfaat-jeruk-nipis.html

____“Klasifikasi dan Morfologi Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)” Diakses 28 Mei 2015 dari

_____  “Cara Menghilangkan Kerak Air Berkapur”. Diakses 28 Mei 2015 dari http://www.bersihbersih.com/id/kamar-mandi-&-dapur/cara-menghilangkan-kerak-kapur-dan-endapan-air-sadah






2 komentar:

  1. semoga ke depan anak-anak lebih dapat menciptakan karya-karya yang lebih banyak lagi

    BalasHapus
  2. amin ..sudah tampak semangatnya.

    BalasHapus