PUP dalam CAMP PIK

Kab Nganjuk (MTsN Lengkong) - Pemberian materi tentang Pendewasaan Usia Perkawinan kepada peserta Camp PIK yang dilakukan di hutan setelah acara outbond selesai ternyata mendapatkan respon yang positif dari semua peserta.  Di sisi lain karena batasan umur yang menurut saya belum waktunya tapi sudah harus tau, dari
masing - masing peserta yang dijelaskan materi PUP ada yang  terkesan masih kaget. Di sisi lain mereka dengan antusias mendengarkan materi hingga selesai. Di saat acara selesai ada peserta wanita yang mungkin malu bertanya saat Dumas Genre menyampaikan hingga pas perjalanan pulang peserta tersebut menghentikan saya dan bertanya suatu hal. "Peserta cewe : kak ... saya kalau bilangi ayah saya kalau ngrokok itu gak baik kok gak diperhatikan ya, saya pengen ayah saya gak ngrokok" wah... ini pertanyaan yang cukup mengagetkan karena di luar materi, tapi dari itu semua Dumas Genre tetap memberikan arahan sebagaimana pantas dan mestinya. "Dumas Genre : Begini ya dek, seperti yang adek tau merokok tidak baik untuk kesehatan... mungkin adek berharap ayah adek tidak merokok lagi... saya gak bisa berjanji semua itu terwujud,adakalanya adek selalu mengingatkan dengan sabar setiap saat, karena bagaimana pun ayah sebagai orang tua terkadang memiliki pemikiran yang mereka sudah tau sebelum adek lahir. Jadi tetap semangat untuk mengingatkan jika menurut adek sifat seperti itu salah. Pada akhirnya peserta wanita tersebut merasa lebih tenang dan obrolan dilanjutkan sambil jalan kaki ... saya pun kaget ternyata generasi muda yang satu ini memiliki pola pikir yang luas yang bisa dihubungkan langsung dengan model konseling. Saya bangga bisa menjadi mentor untuk peserta Camp PIK ini dalam penyampaian materi Pendewasaan Usia Perkawinan. (rochmad dumas genre 2016, endry)