Sesuai dengan tema
dan mottonya, peringatan HAB Tahun 2014 diharapkan dapat memperteguh komitmen
dan meningkatkan keikhlasan serta meningkatkan profesionalitas dan integritas
seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mewujudkan visi dan mengemban misi
Kementerian Agama.Tema Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014
adalah "Mengabdi dengan Profesional dan Amanah”. Semoga peringatan HAB Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014 dengan sukses.
Penyelenggaraan
Kegiatan Hari Amal Bakti Ke-68 Tahun 2014, Sambutan Menteri Agama Pada
Peringatan HAB Ke-68 Tahun 2014 dapat di klik disini.
Surat
Edaran silahkan klik disini,
DO’A silahkan
klik disini,
Panduan silahkan klik disini.
PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN
AGAMA KE-68 TAHUN 2014
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke
hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat
memperingati Hari Ulang Tahun atau Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke 68.
Hari Amal Bhakti merupakan momentum penting melakukan evaluasi dan introspeksi
untuk terus meningkatkan kinerja sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan
negara sekaligus pelayanan bagi masyarakat. Sesuai dengan tema dan mottonya, peringatan
HAB Tahun 2014 diharapkan dapat memperteguh komitmen dan meningkatkan keikhlasan
serta meningkatkan profesionalitas dan integritas seluruh jajaran Kementerian Agama
dalam mewujudkan visi dan mengemban misi Kementerian Agama. Penyelenggaraan
kegiatan dalam rangka HAB Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014 akan dapat
terselenggara dengan baik apabila semua pihak terkait, terutama pimpinan satuan
kerja dan unit kerja beserta seluruh jajarannya dapat melakukan koordinasi,
kerjasama dan sinergi dengan sebaik-baiknya, serta didukung oleh seluruh
pemangku kepentingan (stake-holders) Kementerian Agama. Panduan ini disusun
sebagai acuan bagi semua pihak, terutama para panitia pelaksana, baik di
instansi pusat maupun pada satuan kerja dan unit kerja Kementerian Agama di
daerah, termasuk Perguruan Tinggi Agama Negeri dan Balai Penelitian serta Badan
Pendidikan dan Latihan, dalam menyelenggarakan kegiatan memperingati HAB
Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014. Ucapan terima kasih dan apresiasi kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif, memberikan kontribusi,
dan berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan HAB Kementerian
Agama ke-68 Tahun 2014. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan
perlindungan, bimbingan dan kekuatan kepada kita semua untuk terus bekerja
keras memajukan Kementerian Agama, dan akhirnya kita semua dapat memperoleh
rida-Nya. Amin ya Rabbal-‘Alamin.
Jakarta, November 2013
Sekretaris Jenderal,
ttd
Bahrul Hayat, Ph.D.
A. LATAR BELAKANG
Sejak berdirinya,
pada tanggal 3 Januari 1946, Kementerian Agama RI telah melewati fase panjang
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Visi dan misinya yang profetik, merupakan bagian dari implementasi amanat nUndang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya yang menyangkut pemenuhan
hak-hak dasar warga negara dalam bidang agama dan kehidupan beragama (serta
pendidikan). Kurun waktu yang hampir sama dengan usia NKRI tersebut telah
dilalui Kementerian Agama dengan berbagai tantangan, kendala, hambatan dan
capaian yang sangat dinamis. Spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam
institusi Kementerian Agama menjadi energi spiritual dan elan vital bagi
segenap jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan
visinya, dan menjalankan misinya serta melaksanakan berbagai program
pembangunan serta dalam memberikan berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Hari Amal Bhakti
yang diperingati tiap tahun merupakan momentum peneguhan kembali komitmen
seluruh jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama untuk bekerja keras dan kerja
cerdas meningkatkan kualitas dan integritas, dengan tetap menjunjung tinggi
sikap ikhlas, dalam rangka mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik
tersebut. Penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka HAB juga diharapkan
dapat memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan seluruh jajaran dan keluarga
besar Kementerian Agama dalam merevitalisasi dan menggelorakan nilai juang yang
diwariskan oleh para .founding fathers Kementerian Agama. Sejumlah pencapaian
positif yang diperoleh Kementerian Agama saat ini, di antaranya perolehan opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Kementerian Agama
Tahun 2012, serta capaian kinerja lain yang menunjukan indeks positif, merupakan
hasil kerja keras dan komitmen seluruh aparatur Kementerian Agama melalui peran
profesionalnya serta konsistensi terhadap peraturan yang menjadi ketentuan mengikat.
Tahun 2014, menjadi momentum untuk terus meningkatkan kinerja dengan prinsip-prinsip
profesionalitas dan integritas. Integritas sangat terkait dengan kesatuan pikir
dan tindakan seorang pegawai, berkarakter, dan profesional menjadi jati dan
identitas diri seorang pegawai yang menjadi arus utama upaya meningkatkan
kinerja Kementerian Agama.
Melalui peringatan
HAB juga diharapkan seluruh jajaran Kementerian Agama memperoleh tambahan
energi positif dan semangat yang baru untuk meningkatkan peran aktifnya dan memberikan
kontribusinya secara nyata dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang
taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, serta sejahtera lahir dan batin. Peran
aktif dan kontribusi tersebut dapat dilakukan dan diberikan melalui 5 (lima)
fokus program sejalan dengan misi Kementerian Agama yaitu: (1) peningkatan
kualitas kehidupan beragama; (2) peningkatan kualitas kerukunan umat beragama;
(3) peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, serta
pendidikan pada madrasah dan perguruan tinggi agama; (4) peningkatan kualitas
penyelenggaraan ibadah haji; dan (5) peningkatan kualitas tata kelola
kepemerintahan dalam rangka mewujudkan Kementerian Agama yang bersih dan berwibawa.
B. DASAR HUKUM
1. Peraturan
Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Agama;
2. Peraturan
Presiden Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 24
Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
3. Peraturan
Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agama;
4. Keputusan
Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 200 Tahun 2013 tentang Panitia Pelaksana
Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014.
C. TUJUAN DAN
SASARAN
1. Tujuan
Tujuan penulisan
Panduan Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke- 68Tahun 2014 untuk:
a. Menyediakan
acuan bagi para panitia pelaksana baik di satuan dan unit kerja pusat maupun di
daerah, termasuk Perguruan Tinggi Agama Negeri dan Balai Penelitian serta Balai
Pendidikan dan Latihan dalam melaksanakan peringatan HAB.
b. Menyediakan
informasi tentang jenis-jenis kegiatan HAB Tahun 2014 bagi jajaran Kementerian
Agama, para pemangku kepentingan dan masyarakat.
2. Sasaran
Sasaran utama
Panduan Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014 adalah
satuan kerja, unit kerja Kementerian Agama seluruh Indonesia, serta para pemangku
kepentingan, khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan HAB Tahun 2014.
D. TEMA, MOTTO DAN
LOGO
1. Tema
Tema Hari Amal
Bhakti Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014 adalah "Mengabdi dengan
Profesional dan Amanah”
2. Slogan (yel)
Slogan (yel) Hari
Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014 adalah
"Kementerian
Agama: Profesional, Kementerian Agama: Amanah"
3. Logo
Logo Hari Amal
Bhakti Kementerian Agama ke-68 tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Arti dan keterangan
logo tersebut adalah:
1. Warna-warna
melingkar saling terkait:
Merupakan bentuk
gambaran keragaman bangsa dalam budaya, suku, dan agama, terikat dalam spirit
kebhinekaan.
2. Jumlah 6 elemen
saling terikat
Merupakan potret
kerukunan umat beragama yang saling menjaga dalam bingkai persatuan dan
kesatuan bangsa.
3. Pita Merah
Putih, Bendera Republik Indonesia
Menjadi pengikat keragaman
untuk persatuan dan kesatuan bangsa
4. Angka 68
Usia Kementerian
Agama tahun 2014
E. JENIS KEGIATAN
Dalam rangka
memperingati dan memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68 Tahun
2014, dilaksanakan berbagai kegiatan, antara lain:
1. Upacara Bendera
Upacara bendera
memperingati HAB ke-68 Tahun 2014 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3
Januari 2014, mulai jam 07.30 waktu setempat di semua kantor Kementerian Agama
(Pusat, Provinsi dan Kabupaten), Perguruan Tinggi Agama Negeri dan Madrasah Negeri.
Upacara tersebut hendaknya dilaksanakan secara khidmat dan harus diikuti oleh
seluruh jajaran Kementerian Agama serta para undangan. Dalam upacara tersebut,
Pembina Upacara membacakan Amanat Menteri Agama dan diakhiri dengan pembacaan
Doa. Naskah Amanat Menteri Agama dan Doa dapat diunduh di www.kemenag.go.id.
2. Syukuran
Dalam rangka
mensyukuri karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah diberikan kepada
Kementerian Agama. Syukuran dilaksanakan sesuai dengan kondisi masing-masing
satuan dan unit kerja.
3. Penyerahan
Penghargaan
Dalam rangka
memberikan apresiasi terhadap dedikasi yang diberikan dan prestasi yang dicapai
serta memotivasi jajaran Kementerian Agama agar terus meningkatkan kinerjanya.
Penghargaan diberikan kepada para tokoh, kepala daerah, pegawai, pensiunan
pegawai, guru, dosen, siswa dan/atau lainnya yang telah memenuhi kriteria dan
persyaratan yang ditentukan. Pelaksanaannya sesuai dengan kondisi masing-masing
satuan dan unit kerja.
4. Bakti Sosial
Dalam rangka
meningkatkan rasa kesetiakawanan dan kepedulian terhadap lingkungan serta
meningkatkan jiwa sosial. Kegiatan bakti sosial bidang kesehatan, pendidikan,
dan/atau lainnya dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing
satuan dan unit kerja. Bentuk kegiatan Bhakti sosial itu, antara lain: operasi
bibir sumbing, operasi katarak, khitanan massal, beasiswa, kunjungan ke panti asuhan
dan panti jompo.
5. Pertandingan
Olahraga
Pertandingan
berbagai cabang olahraga diselenggarakan untuk meningkatkansemangat,
sportifitas dan kesehatan segenap jajaran Kementerian Agama. Cabang-cabang olahraga
yang dipertandingkan, antara lain: tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis,
futsal, senam, catur, gerak jalan, dan/atau lainnya, sesuai dengan kondisi dan kemampuan
masing-masing unit dan satuan kerja.
6. Perlombaan Seni
Perlombaan di
bidang seni dilaksanakan untuk meningkatkan apresiasi terhadap karya seni,
kecerdasan emosi dan estetika. Cabang-cabang seni yang dilombakan, antara lain:
menyanyi, menari, dan/atau lainnya sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing
unit dan satuan kerja.
7. Lomba
Kreativitas Pegawai, Guru, Siswa
Perlombaan ini
dilakukan untuk mendorong kreativitas pegawai, guru dan siswa dalam membuat kreasi
dan inovasi baru yang bernilai dan bisa menjadi menunjang kinerja dalam proses
belajar mengajar melalui lomba membuat alat peraga bagi guru, inovasi ilmiah
bagi siswa, dan kreativitas pegawai yang bisa menghasilkan inovasi atau sistem yang
bisa menunjang kinerja pegawai lebih efektif dan efisien. Jenis dan kriteria
lomba kreativitas ini disesuaikan dengan masing-masing daerah.
8. Lomba Kebersihan
Kantor KUA
Kegiatan ini bisa
menjadi alternatif mendorong seluruh KUA di wilayah satker setiap daerah untuk
meningkatkan atmosfir pelayanan dengan suasana kantor yang bersih, rapih, dan
tertib. Aspek penilaian lomba ini ditekankan pada penataan ruangan, kebersihan,
dan ketersediaan fasilitas penunjang layanan lain, seperti alur atau proses pendaftaran
nikah, booklet, brosur, exbanner dan papan informasi dan lainnya. Dilombakan
ditingkat kantor wilayah Kementerian Agama atau di tingkat Kankemenag Kabupaten/Kota.
9. Seminar dan
Lokakarya
Forum ilmiah,
seperti seminar dan lokakarya dilaksanakan untuk memperluas cakrawala wawasan
jajaran Kementerian Agama serta mendiseminasi berbagai gagasan dan pemikiran
terkait misi dan tugas Kementerian Agama. Topik dan tema yang dapat dipilih,
antara lain: kualitas kehidupan beragama; membangun kehidupan beragama yang
inklusif; kerukunan umat beragama; peningkatan kualitas pendidikan, pendidikan
agama, dan pendidikan keagamaan; dan membangun Kementerian Agama yang bersih.
Unit dan satuan
kerja dapat pula menyelenggarakan kegiatan lain yang selaras dengan visi dan
misi Kementerian Agama, dan tema serta motto HAB Kementerian Agama ke- 68 Tahun
2014.
F. PUBLIKASI DAN
DOKUMENTASI
Dalam rangka
sosialisasi kegiatan HAB Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014, setiap unit dan
satuan kerja melakukan publikasi secara luas melalui berbagai media, baik in
door maupun out door, seperti standing banner, spanduk, baliho, umbul-umbul dan
sejenisnya. Publikasi juga perlu dilakukan melalui media massa, baik cetak,
elektronik maupun on-line. Publikasi ini juga sekaligus dimaksudkan untuk
mensosialisasikan kebijakan dan program Kementerian Agama kepada masyarakat. Berbagai
kegiatan HAB juga perlu didokumentasikan, baik secara visual, audio, maupun audio
visual, agar dapat diabadikan dan diakses kembali di masa mendatang.
G. PENUTUP
Keberhasilan
penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HAB Kementerian Agama
ke-68 Tahun 2014 ditentukan oleh komitmen, peran, kontribusi dan partisipasi
semua pihak, terutama pimpinan dan jajaran Kementerian Agama pada semua tingkat.
Dukungan dari pihak lain seperti para pemangku kepentingan juga sangat diperlukan
untuk memeriahkan dan meningkatkan keberhasilan pelaksanaan perhelatan tahunan
ini.
Panduan ini
diharapkan dapat membantu para panitia pelaksana dalam menyelenggarakan
peringatan HAB Kementerian Agama ke-68 Tahun 2014 dengan sukses. Semoga
bermanfaat. Amin ya Rabbal-‘Alamin.
-oOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar