Pada
hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 telah diselenggarakan Jambore Anti Narkoba
2016, yang dihadiri oleh Perwakilan Bupati Nganjuk yang diwakili staf ahli, BNNP
Jawa Timur, Kepala BNNK Nganjuk, Perwakilan Polres Nganjuk, Kepala Dikpora Kab
Nganjuk, dan dari Muspika Kecamatan Baron. Materi sangat atraktif yang
disampaikan oleh Ir Danang Sumiharta,
MM, M.Si dari BNNP Jawa Timur dengan
menyampaikan materi (P4GN) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba pada sekolah dan proxi war narkoba BNNP JATIM 2016. Melalui
sosialisasi dan kampanye anti narkoba yang gencar dilakukan, diharapkan dapat
mencegah penyalahguanaan narkoba. Disamping itu pemerintah terus melakukan
pengawasan, pengendalian dan mendorong peran serta masyarakat yang berhubungan
dengan pengawasan, pencegahan dan pemberantasan serta peredaran gelap narkoba
di Kota Nganjuk. Sebagai wadah pembinaan dan pemantapan para kader Anti Narkoba
yang berasal dari kalangan pelajar, Badan Nasional Narkotika (BNN) Propinsi dan
Kabupaten bekerjasama Dikpora Nganjuk mengadakan kegiatan Jambore Anti Narkoba
tahun 2016 diikut dari MTs Negeri Swasta SMP Negeri dan Swasta se kab Nganjuk
yang bertempat di bertempat di SMP Bina Insani Madiri Baron. Generasi emas dan
sehat adalah tanpa Narkoba, kegiatan membangun solidaritas mencegah dan
memberantas, kita harus bekerja keras melawan narkoba karena narkoba tak hanya
membuat orang ketergantungan dan merusak fisik dan mental bagi pemakainya. Eko
Endri Wiyono selaku peserta Seminar mengemukakan bahwa perlunya hidup tanpa narkoba
karena penyalahgunaan barang terlarang tersebut merusak keluarga, masyarakat
dan masa depan bangsa. Sehingga bangsa Indonesia ke depan menjadi bangsa yang
lemah karena generasinya telah dipengaruhi narkoba. (endry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar