Pemerintah
akan menambah anggaran beasiswa untuk siswa miskin di tahun ajaran 2013.
Penambahan beasiswa itu akan diberlakukan setelah harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi dinaikkan. Sesuai surat
Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur No :
Kw.15.2//PP.04/2277/2013 perihal dukungan pencabutan subsidi BBM yang merujuk
surat Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor :
DJ.I/HM.00/1688/2013 tanggal 17 Juni 2013 perihal dukungan Pencabutan Subsidi
BBM, di instruksikan kepada seluruh Kepala Seksi Madrasah Kabupaten/Kota dan
Kepala MIN/MTsN dan MAN seluruh Jawa Timur untuk pembuatan baliho.
Dengan adanya subsidi BBM yang berkurang
untuk beasiswa jutaan pelajar madrasah. Untuk membantu para pelajar madrasah
agar dapat mencari ilmu sesuai dengan bidang yang ingin dikuasai, terutama bagi
yang punya masalah dalam hal pembiayaan. Memang kita punya hak untuk belajar
agar mendapat ilmu pengetahuan yang cukup untuk bekal hidup di kemudian hari. Dengan adanya bantuan beasiswa ini bisa
punya kesempatan untuk mendapat pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, akan
tercipta sumber daya manusia baru yang lebih mampu menjawab tantangan jaman
yang terus maju ini hingga ilmu
pengetahuan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat untuk
memajukan kemakmuran dan kesejahteraan lebih mudah dicapai. Itulah yang menjadi
benang merah kesempatan berkarya bagi putra-putri berprestasi tetapi mengalami
kendala dalam pembiayaan untuk melanjutkan pendidikan. Tidak dapat di pungkiri,
sebagian masyarakat masih berada dalam taraf kemiskinan, walaupun telah
berusaha untuk menaikkan derajad kemanusiaan.
Semoga cita-cita besar pendiri pembangunan dapat
mengakomodasi keberhasilan pembangunan dalam bidang pendidikan, sebagai modal
untuk investasi generasi muda yang mampu melanjudkan tongkat estafet mengisi
kemerdekaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar