al azmi media

Kamis, 11 Juli 2013

subsidi bbm untuk beasiswa




      Pemerintah akan menambah anggaran beasiswa untuk siswa miskin di tahun ajaran 2013. Penambahan beasiswa itu akan diberlakukan setelah harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan.    Sesuai surat Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur No : Kw.15.2//PP.04/2277/2013 perihal dukungan pencabutan subsidi BBM yang merujuk surat Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor : DJ.I/HM.00/1688/2013 tanggal 17 Juni 2013 perihal dukungan Pencabutan Subsidi BBM, di instruksikan kepada seluruh Kepala Seksi Madrasah Kabupaten/Kota dan Kepala MIN/MTsN dan MAN seluruh Jawa Timur untuk pembuatan baliho.
       Dengan adanya subsidi BBM yang berkurang untuk beasiswa jutaan pelajar madrasah. Untuk membantu para pelajar madrasah agar dapat mencari ilmu sesuai dengan bidang yang ingin dikuasai, terutama bagi yang punya masalah dalam hal pembiayaan. Memang kita punya hak untuk belajar agar mendapat ilmu pengetahuan yang cukup untuk bekal hidup di kemudian hari. Dengan adanya bantuan beasiswa ini bisa punya kesempatan untuk mendapat pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, akan tercipta sumber daya manusia baru yang lebih mampu menjawab tantangan jaman yang terus maju ini hingga ilmu pengetahuan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memajukan kemakmuran dan kesejahteraan lebih mudah dicapai. Itulah yang menjadi benang merah kesempatan berkarya bagi putra-putri berprestasi tetapi mengalami kendala dalam pembiayaan untuk melanjutkan pendidikan. Tidak dapat di pungkiri, sebagian masyarakat masih berada dalam taraf kemiskinan, walaupun telah berusaha untuk menaikkan derajad kemanusiaan.
          Semoga cita-cita besar pendiri pembangunan dapat mengakomodasi keberhasilan pembangunan dalam bidang pendidikan, sebagai modal untuk investasi generasi muda yang mampu melanjudkan tongkat estafet mengisi kemerdekaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar