DIRGAHAYU KORPRI KE-41 TAHUN 2012. Keluarga besar MTs Negeri
Lengkong mengucapkan selamat memperingati hari jadi KORPRI, dan terus berperan serta aktif
dalam pemantapan jiwa korps pegawai negeri Indonesia guna mempercepat reformasi
birokrasi, seperti halnya tema HUT KORPRI tahun ini. Tanpa
terasa Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tahun 2012 ini
telah berumur 41 Tahun. Umur yang bukanlah muda lagi. Korpri yang didirikan
pada tanggal 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971. Tema HUT KORPRI 2012 adalah “Pemantapan Jiwa Korps Pegawai Republik
Indonesia Guna Mempercepat Reformasi Birokrasi”. Begitu banyak tantangan dan
hambatan yang harus dilalui KORPRI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
anggotanya kedepan. Berikut ini
sambutan tertulis Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA
SELAKU PENASEHAT NASIONAL KORPRI
PADA HARI ULANG TAHUN KE-41 KORPRI
TAHUN 2012
Jakarta, 29 November 2012
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam
Sejahtera Bagi Kita Semua
Segenap Anggota
KORPRI yang saya cintai dan saya
banggakan, Hadirin sekalian yang saya muliakan, Hari ini, dengan penuh rasa
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, kita dapat menghadiri Upacara Peringatan Hari
Ulang Tahun Ke-41 Korps Pegawai
Republik Indonesia (KORPRI).
Atas nama
Pemerintah dan Rakyat Indonesia, saya
ucapkan selamat memperingati
hari jadi yang ke-41 kepada
Keluarga Besar KORPRI, baik yang
bertugas ditanah air
maupun dimancanegara. Semoga
momentum peringatan hari jadi
KORPRI tahun ini dapat meningkatkan kinerja, pengabdian,
dan darma bakti, segenap anggota KORPRI
kepada rakyat, bangsa
dan Negara tercinta. Saya juga
menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada segenap
anggota KORPRI di
manapun bertugas dan berada.
Saudara-saudara telah menunjukan dedikasi
yang tinggi dalam mengemban tugas abdi Negara, abdi
rakyat dan abdi pemerintah.
Segenap
anggota KORPRI yang saya
cintai dan banggakan, Hadirin sekalian yang saya muliakan,
“Pemantapan
Jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia Guna
Mempercepat Reformasi Birokrasi”. Yang
menjadi tema besar
pada
peringatan
Hari Ulang Tahun KORPRI tahun ini, saya nilai tepat dan relevan. Tepat, karena
pemantapan jiwa korps segenap insan Pegawai Republik
Indonesia dapat meningkatkan
kesadaran dan tanggung
jawab dalam pelaksanaan tugas
kedinasan. Dan relevan, karena
saat ini kita
sedang menata birokrasi menuju tatanan birokrasi yang bersih,efisien, efektif,
dan produktif. Birokrasi
yang semakin transparan dan
akuntable dalam memberikan
pelayanan yang murah, cepat dan baik kepada masyarakat. Sejalan dengan tema
itu, maka KORPRI harus mampu meningkatkan kualitas manajemen
pemerintah melalui
pemantapan kelembagaan,
ketatalaksanaan, hingga
peningkatan kompetensi seumber
daya manusia Pegawai Negeri Sipil.
Saudara-saudara, Hampir
setengah abad, KORPRI
telah menunaikan perannya sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Birokrasi Pemerintahan saat
ini tampil dengan pelayanan
yang semakin baik. Peningkatan kinerja
aparatur Negara melalui reformasi birokrasi, memiliki posisi yang sangat strategis terhadap
keberhasilan pencapaian tujuan
pembangunan Nasional. Pelayanan publik
yang bersih, cepat dan
berkualitas merupakan kewajiban kita semua sebagai Aparatur Negara, palayanan masyarakat,
untuk mewujudkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat, tentu akan
semakin baik jika
segenap aparatur pemerintahan mampu
merubah pola piker (mindset) dari mental penguasa menjadi
birokrat yang bermental Abdi Masyarakat. Ingat,
jajaran aparatur Pemerintahan
adalah pelayan masyarakat. Masyarakat
berhak mendapat pelayanan yang prima dari pemerintah di manapun
dan kapanpun. Sebaliknya, pemerintah berkewajiban
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kita menyadari bahwa birokrat pemerintah masih perlu disempurnakan. Publik masih
melihat bahwa birokrasi cenderung berbelit dan rumit. Kita patut bersyukur, melalui reformasi birokrasi
kita terus menata kelembagaan pelayanan
publik, menyederhanakan prosedur pelayanan,
serta menerapkan standar pelayanan
minimal. Prosedur birokrasi yang
semla panjang dan berbelit---yang membuka peluang
terjadi praktik korupsi dan
kolusi---telah semakin dapat
kita kurangi.
Segenap anggota KORPRI yang saya
cintai dan saya banggakan, Hadirin
sekalian yang saya muliakan.
Ingin saya
tegaskan sekali lagi, bahwa menjadi
tugas kita semua untuk meningkatkan komitmen
pemberian layanan publik yang
terbaik bagi masyarakat. Pelayanan publik yang
betul-betul merupakan wujud
dari nilai-nilai dan esensi
tata kelola pemerintahan yang baik,
bersih dan berwibawa.
Terlebih ditengah semakin meningkatnya
anggaran Negara baik di pusat maupun di daerah, KORPRI harus menjadi
kekuatan utama yang menjamin bahwa semua
anggaran Negara tersebut sepenuhnya digunakan
untuk kepentingan pembangunan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Hindarkan dan
cegah terjadinya tindak pidana
korupsi oleh aparatur
pemerintahan Negara. Karena pada
hakekatnya, esensi dari reformasi birokrasi
adalah memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat, dengan menggunakan anggaran
Negara secara transparan,
akuntabel, serta efektif dan efisien. Reformasi
birokrasi dan pendayagunaan aparatur Negara perlu terus
kita lanjutkan, untuk mempercepat
perbaikan kinerja birokrasi, mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik, dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Untuk
itulah pada hari yang bersejarah ini, selaku penasehat nasional
KORPRI, saya ingin menyampaikan beberapa
pesan dan harapan kepada segenap
anggota KORPRI dimanapun saudara bertugas dan berada.
Pertama, tingkatkan kinerja saudara sebagai Abdi Negara
dan Abdi Masyarakat
dalam menjalankan kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun di
daerah. Pastikan rakyat benar-benar dapat
merasakan manfaat dari
berbagai kebijakan pembangunan yang
digulirkan pemerintah.
Kedua, perkokoh netralitas anggota KORPRI ditengah dinamika politik, utamanya Pilkada di berbagai daerah.
Tampilkan KORPRI sebagai Organisasi
kedinasan yang netral dan
professional. Hindarkan praktik-praktik politik
praktis. Pelihara dedikasi,
integrasi dan loyalitas yang
tinggi. Pastikan loyalitas KORPRI hanya
tegak lurus kepada bangsa dan Negara.
Ketiga, tuntaskan reformasi
birokrasi untuk memantapkan
postur pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi. Ciptakan
birokrasi yang mampu memberikan pelayanan public yang
professional.
Keempat, di
tengah memomentum percepatan pembangunan
saat ini, laksanakan tugas dan
pengabdian saudara dengan
penuh tanggung jawab. Saat ini, harapan rakyat kepada pemerintah sangat
tinggi. Jangan kecewakan rakyat. Bekerjalah segiat mungkin. Berikhtiarlah dengan penuh
disiplin. Kedepankan rasa tanggung
jawab dan semangat
untuk berbuat yang baik.
Jadikan pelaksanaan tugas pengabdian Saudara sebagai bagian dari
ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kelima, berikan keteladanan di tengah-tengah kehidupan masyarakat, dengan
menciptakan kehidupan yang damai,
toleran dan harmonis.
Jadilah perekat bagi soliditas dan solidaritas dikalangan masyarakat.
Demikian
beberapa pesan dan harapan yang ingin
saya sampaikan pada
kesempatan yang bersejarah ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT,
senantiasa membimbing kita semua dalam
mengemban amanah demi
kemajuan bangsa dan Negara tercinta.
DIRGAHAYU
KORPS PEGAWAI
REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih,
Wassalamu’alaikumwarahmatullahi Wabarkatuh.
Jakarta, 29
November 2012
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar