al azmi media

Minggu, 04 November 2012

rintisan radio komunitas

Walaupun ruang ini jauh dari kesan mewah, tanpa internit, tanpa porselin, namun! Ada apa ya! Iya memang benar? Beragam ide-ide kreatif datang dari ruang Bimbingan Konseling ini, berkat dukungan dan motivasi multi talenta Eko Endri Wiyono. Termasuk saat ini anda menikmati hasil kreatif berupa blog MTsN Lengkong. Dari bilik ruang bimbingan konseling
ini, bisa terwujud, semua berpadu membangun dan memantapkan gagasan demi suatu cita yang penuh semangat. Dari pembuatan blog untuk MTsN Lengkong, dan terbaru rintisan pendirian radio komunitas al azmin fm. Sebagai langkah awal membuat rancangan program siar, segmentasi pendengar, ragam acara, sebelum semua nya itu bergulir dalam beberapa hari ke depan dipersiapkan materi  siar termasuk didalamnya jingle, audisi pengisi acara, terpenting dari tahap tahap tersebut tersalurkan hobi dari mendengarkan radio menjadi pelaku di dunia radio, memahami dan mengetahui proses dari awal mulai ide acara sampai proses produksi siaran. Nah siapa menyusul bergabung bersama rintisan radio komunitas al azmin fm. Seiring dengan dimulainya proses advokasi undang undang penyiaran pada tahun 2001, mulai dikenal luas juga kiprah radio komunitas di Indonesia. Istilah radio komunitas sendiri merujuk pada kepemilikan dan wilayah orientasi siaran radio yang melokal. Ada beberapa karakteristik khusus yang membedakan radio komunitas dari jenis radio lainnya. Pertama, radio komunitas melayani kepentingan pendengar yang secara geografis terbatas. Kedua, radio komunitas adalah badan hukum yang pemilikan, pendanaan dan pengelolaannya dari komunitas itu sendiri. Ketiga, radio komunitas segenap olah siarannya tidak bermaksud mencari keuntungan dan keempat, radio komunitas biasanya bermula dari hobi bersiaran beberapa orang yang berhasil menarik audiensi masyarakat dan kemudian dimanfaatkan warga untuk kebutuhan bersama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar