al azmi media

Rabu, 08 Januari 2014

e-Learning memajukan negeri, untuk guru & siswa

Dengan hadirnya internet yang penuh sumber bahan ajar dapat memilah dan memilih sesuai dengan yang dibutuhkan, kini tugas guru hanya perlu mendampingi dan memandu siswa dalam belajar, bukan memberikan informasi melainkan mengarahkan siswa untuk memahami fenomena yang terjadi sembari menciptakan
sikap kritis dan inovatif siswa dalam menyingkapi fenomena-fenomena yang terjadi. Sebelum hadirnya perangkat wifi disekolah didaerah kami rajin dikunjungi mobil internet yang bisa dimanfaatkan siswa-siswi mengakses internet sebagai media ajar, termasuk murah, satu jam browsing seribu rupiah. Antusias sekali hingga satu minggu bisa 3-4 hari ngetem di halaman sekolah. Mobil internet tersebut layaknya mobil stasiun TV yang siaran langsung, terdiri 1 unit mobil plus perlengkapan multimedia, genset dan parabola besar bertengger diatasnya. Di era cyber seperti sekarang siapa bilang hanya masyarakat perkotaan yang terjamah internet, meskipun MTs Negeri Lengkong Nganjuk berada jauh dari pusat pemerintahan Kota Nganjuk Jawa Timur, kurang lebih 35 km kearah Timur Laut, namun dengan segala keterbatasan mampu merentas predikat nasional terbaik 1 website sekolah 2013 dengan alamat website di tsanawiyahnlengkongnganjuk-njk.sch-id.net dan mtsnlengkong.blogspot.com. Dengan keterbatasan tempat, segala aktifitas dilakukan di ruang Bimbingan Konseling, walaupun ruang ini jauh dari kesan mewah, tanpa internit, tanpa porselin, namun beragam ide-ide kreatif datang dari ruang Bimbingan Konseling ini, dengan dukungan Kepala Madrasah, berbekal kesungguhan dan dedikasi demi mengaktualisasi perkembangan di era cyber, maka digulirkannya Al Azmi Media yang terdiri dari website, radio dan magazine, sebagai sarana mengasah kreativitas siswa diluar bidang akademik di MTs Negeri Lengkong Nganjuk dengan Direktur Eko Endri Wiyono, S.Pd senantiasa menuangkan ide kreatif demi mengembangkan divisi pemberdayaan SDM dan Publikasi dan mengengedepankan pembelajaran berbasis E-learning. Inovasi-inovasi di Era Cyber, dalam dunia pendidikan, guru dituntut untuk mengembangkan inovasi dalam pembelajarannya dengan pemanfaatan E-learning untuk membuat dunia pendidikan lebih maju, dengan sistem yang familier dan mengasyikan tentunya.
      Bagi siswa yang masih belum berkesempatan memiliki perangkat komputer rela menggunakan HP untuk browsing. Di daerah kami komunitas anak-anak sekolah sebagai sarana komunikasi baik untuk suara, sms dan terlebih data. Turut serta berperan aktif memberikan sumbangsihnya pada dunia pendidikan dengan penyedia jaringan data yang familier, ringan dikantong untuk para pelajar, juga telah menambahkan jaringan BTS yang tersebar sehingga memudahkan akses internet walaupun di daerah terpencil seperti di daerah kami. Kami berkeinginan mengembangkan internet sekolah sehat kedepannya, bila berkesempatan berharap  melalui program tanggung jawab sosial perusahaan  bisa membuktikan komitmennya dalam dunia pendidikan melalui donasi komputer. Internet dengan mudah dapat diakses melalui handphone, computer jinjing yang dihubungkan dengan modem,  tablet, dan perangkat lain yang mendukung akses internet dengan kecepatan tinggi, tentu saja e-learning bisa diterapkan dimana saja.
Perlu pendampingan berkelanjutan menuju penggunaan internet sehat. Sekolah melalui guru merupakan salah satu pihak yang harus pro aktif mencari solusi, saat ini sudah mulai menyadarkan para guru untuk bermedia dan mampu menguasai teknologi internet, selanjutnya mengarahkan serta membimbing siswa dalam menggunakan internet yang sehat. Berbagai pelatihan ke arah pengenalan sampai penggunaan teknologi internet menjadi program prioritas dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Karena begitu ironis, sampai saat ini banyak yang belum mempunyai kesadaran bermedia internet, sementara siswanya sudah lebih jauh berselancar di dunia maya. Banyak yang bisa dilakukan untuk mengarahkan, membimbing serta merangsang  untuk menggunakan internet secara sehat. Memanfaatkan situs jejaring sosial untuk berdiskusi dan membahas materi pelajaran. Ketika siswa sudah mampu menggunakan dan memanfaatkan blog, sekolah akan mengadakan sebuah kompetisi bagi siswa yang aktif dalam berkarya misalnya menulis, dengan harapan siswa akan semakin gigih untuk berkreatifitas serta menggunakan internet sehat.
E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau jaringan komputer lain. Web digunakan sebagai penyedia sumber belajar dan dapat diakses secara online. Pembelajaran elektronik merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya. Strategi penggunaan e-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam belajar siswa,  sehingga timbul kemandirian dala, belajar. Seiring kamajuan era teknologi menjadi hal yang penting yang bisa menghubungkan manusia didunia ini adalah Internet.  Karena murah dan mudahnya akses internet saat ini membuat sebagian orang berpikir untuk mengaplikasikan internet dalam dunia pendidikan, dan sampai saat ini kita mengenalnya dengan sebutan E-Learning.
Seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam pengoperasian komputer. Dengan mengkombinasikan antara teknologi yang tersedia seorang guru dapat memaksimalkan potensi belajar E-Learning. Tidak hanya secara Online namun juga Offline seperti penggunakan Microsoft Word, Animasi, Video atau penggunakan Proyektor saat melakukan presentasi. E-learning merupakan cara yang tepat untuk memberikan kontribusi positif bagi proses pembelajaran siswa. Maraknya media sosial yang beragam dapat dimanfaatkan sebagai media e-learning. Facebook, Twitter, e-mail, mailing list, chatting, BBM, whats up (WA), instagram, youtube, blogging. Pembelajaran e-learning merupakan pembelajaran yang patut diapresiasi dan perlu dikembangkan. Pembelajaran e-learning ini mempunyai manfaat baik dari guru maupun dari siswa. Perlu banyak ahli pendidikan untuk mengembangkan system pembelajaran ini agar nantinya menjadi alternative yang pas di era ICT seperti sekarang ini, pembelajaran e-learning masih sebatas tambahan, dan penunjang dari pembalajaran konvensional, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memperkaya sumber pembelajaran. E-Learning ini sifatnya adalah mempermudah dan bisa diterapkan dalam pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sehingga terjalinnya sinergi pengembangan dan pemanfaatan media untuk memajukan pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar