Dengan
hadirnya internet yang penuh sumber bahan ajar dapat memilah dan memilih
sesuai dengan yang dibutuhkan, kini tugas guru hanya perlu mendampingi dan
memandu siswa dalam belajar, bukan memberikan informasi melainkan mengarahkan
siswa untuk memahami fenomena yang terjadi sembari menciptakan
sikap kritis dan
inovatif siswa dalam menyingkapi fenomena-fenomena yang terjadi. Sebelum
hadirnya perangkat wifi disekolah didaerah kami rajin dikunjungi mobil internet
yang bisa dimanfaatkan siswa-siswi mengakses internet sebagai media ajar,
termasuk murah, satu jam browsing seribu rupiah. Antusias sekali hingga satu
minggu bisa 3-4 hari ngetem di halaman sekolah. Mobil internet tersebut layaknya
mobil stasiun TV yang siaran langsung, terdiri 1 unit mobil plus perlengkapan
multimedia, genset dan parabola besar bertengger diatasnya. Di era cyber
seperti sekarang siapa bilang hanya masyarakat perkotaan yang terjamah
internet, meskipun MTs Negeri Lengkong Nganjuk berada jauh dari pusat
pemerintahan Kota Nganjuk Jawa Timur, kurang lebih 35 km kearah Timur Laut, namun
dengan segala keterbatasan mampu merentas predikat nasional terbaik 1 website
sekolah 2013 dengan alamat website di tsanawiyahnlengkongnganjuk-njk.sch-id.net
dan mtsnlengkong.blogspot.com. Dengan keterbatasan tempat, segala aktifitas
dilakukan di ruang Bimbingan Konseling, walaupun ruang ini jauh dari kesan
mewah, tanpa internit, tanpa porselin, namun beragam ide-ide kreatif datang
dari ruang Bimbingan Konseling ini, dengan dukungan Kepala Madrasah, berbekal
kesungguhan dan dedikasi demi mengaktualisasi perkembangan di era cyber, maka
digulirkannya Al Azmi Media yang terdiri dari website, radio dan magazine,
sebagai sarana mengasah kreativitas siswa diluar bidang akademik di MTs Negeri
Lengkong Nganjuk dengan Direktur Eko Endri Wiyono, S.Pd senantiasa menuangkan
ide kreatif demi mengembangkan divisi pemberdayaan SDM dan Publikasi dan
mengengedepankan pembelajaran berbasis E-learning. Inovasi-inovasi di Era
Cyber, dalam dunia pendidikan, guru dituntut untuk mengembangkan inovasi dalam
pembelajarannya dengan pemanfaatan E-learning untuk membuat dunia pendidikan
lebih maju, dengan sistem yang familier dan mengasyikan tentunya.
Bagi siswa yang masih belum berkesempatan
memiliki perangkat komputer rela menggunakan HP untuk browsing. Di daerah kami
komunitas anak-anak sekolah sebagai sarana
komunikasi baik untuk suara, sms dan terlebih data. Turut serta
berperan aktif memberikan sumbangsihnya pada dunia pendidikan dengan penyedia
jaringan data yang familier, ringan dikantong untuk para pelajar, juga telah
menambahkan jaringan BTS yang tersebar sehingga memudahkan akses internet
walaupun di daerah terpencil seperti di daerah kami. Kami berkeinginan
mengembangkan internet sekolah sehat kedepannya, bila berkesempatan berharap melalui program tanggung jawab sosial
perusahaan bisa
membuktikan komitmennya dalam dunia pendidikan melalui donasi komputer.
Internet dengan mudah dapat diakses melalui handphone, computer jinjing yang
dihubungkan dengan modem, tablet, dan
perangkat lain yang mendukung akses internet dengan kecepatan tinggi, tentu
saja e-learning bisa diterapkan dimana saja.
Perlu
pendampingan berkelanjutan menuju penggunaan internet sehat. Sekolah melalui
guru merupakan salah satu pihak yang harus pro aktif mencari solusi, saat ini
sudah mulai menyadarkan para guru untuk bermedia dan mampu menguasai teknologi
internet, selanjutnya mengarahkan serta membimbing siswa dalam menggunakan
internet yang sehat. Berbagai pelatihan ke arah pengenalan sampai penggunaan
teknologi internet menjadi program prioritas dalam rangka meningkatkan
kompetensi guru. Karena begitu ironis, sampai saat ini banyak yang belum
mempunyai kesadaran bermedia internet, sementara siswanya sudah lebih jauh
berselancar di dunia maya. Banyak yang bisa dilakukan untuk mengarahkan,
membimbing serta merangsang untuk
menggunakan internet secara sehat. Memanfaatkan situs jejaring sosial untuk
berdiskusi dan membahas materi pelajaran. Ketika siswa sudah mampu menggunakan
dan memanfaatkan blog, sekolah akan mengadakan sebuah kompetisi bagi siswa yang
aktif dalam berkarya misalnya menulis, dengan harapan siswa akan semakin gigih
untuk berkreatifitas serta menggunakan internet sehat.
E-Learning
merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan
ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau jaringan
komputer lain. Web digunakan sebagai penyedia sumber belajar dan dapat diakses
secara online. Pembelajaran elektronik merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian,
interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar
lainnya. Strategi penggunaan e-learning untuk menunjang pelaksanaan proses
belajar, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam belajar
siswa, sehingga timbul kemandirian dala,
belajar. Seiring kamajuan era teknologi menjadi hal yang penting yang bisa
menghubungkan manusia didunia ini adalah Internet. Karena murah dan mudahnya akses internet saat
ini membuat sebagian orang berpikir untuk mengaplikasikan internet dalam dunia
pendidikan, dan sampai saat ini kita mengenalnya dengan sebutan E-Learning.
Seorang
guru dituntut untuk memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam pengoperasian
komputer. Dengan mengkombinasikan antara teknologi yang tersedia seorang guru
dapat memaksimalkan potensi belajar E-Learning. Tidak hanya secara Online namun
juga Offline seperti penggunakan Microsoft Word, Animasi, Video atau
penggunakan Proyektor saat melakukan presentasi. E-learning merupakan cara yang
tepat untuk memberikan kontribusi positif bagi proses pembelajaran siswa.
Maraknya media sosial yang beragam dapat dimanfaatkan sebagai media e-learning.
Facebook, Twitter, e-mail, mailing list, chatting, BBM, whats up (WA),
instagram, youtube, blogging. Pembelajaran e-learning merupakan pembelajaran
yang patut diapresiasi dan perlu dikembangkan. Pembelajaran e-learning ini
mempunyai manfaat baik dari guru maupun dari siswa. Perlu banyak ahli
pendidikan untuk mengembangkan system pembelajaran ini agar nantinya menjadi
alternative yang pas di era ICT seperti sekarang ini, pembelajaran e-learning
masih sebatas tambahan, dan penunjang dari pembalajaran konvensional, sehingga
bisa dimanfaatkan untuk memperkaya sumber pembelajaran. E-Learning ini sifatnya
adalah mempermudah dan bisa diterapkan dalam pembelajaran baik intrakurikuler
maupun ekstrakurikuler sehingga terjalinnya sinergi pengembangan dan
pemanfaatan media untuk memajukan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar