al azmi media

Selasa, 12 Februari 2013

lab (laboratorium) school universal

AHMADI YASIN, M.Sy. Pendidikan yang memadai, merupakan gagasan banyak orang sebagai praktisi pendidikan yang biasanya seseorang menggagas pendidikan yang memadai atau dengan sebutan pendidikan berkualitas selalu berfikir coss nya tinggi, biaya mahal, butuh dana besar serta fasilitas yang serba ada, ini secara wajar memang iya naumun kita coba untuk menggagas pendidikan berkualitas dan ideal dengan fasilitas yang kita punya tentu ini yang agak sulit, namum kita bisa mencoba fasilitas yang kita punya kita optimalkan fungsinya
dan mencari kemungkinan untuk membuat segala yang ada itu kita lakukan atau berbuat secara maksimal fungsional.

 LAB (LABORATORIUM) SCHOOLS UNIVERSAL

oleh : Ahmadi Yasin, MSy

         Pendidikan yang memadai, merupakan gagasan banyak orang sebagai praktisi pendidikan yang biasanya seseorang menggagas pendidikan yang memadai atau dengan sebutan pendidikan berkualitas selalu berfikir coss nya tinggi, biaya mahal, butuh dana besar serta fasilitas yang serba ada, ini secara wajar memang iya naumun kita coba untuk menggagas pendidikan berkualitas dan ideal dengan fasilitas yang kita punya tentu ini yang agak sulit, namum kita bisa mencoba fasilitas yang kita punya kita optimalkan fungsinya dan mencari kemungkinan untuk membuat segala yang ada itu kita lakukan atau berbuat secara maksimal fungsional.
       Ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga pendidikan, yang memiliki setidak tidaknya dua tekad : menjalankan tugas sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa karena dia adalah abdi bangsa dan masyarakat, kedua adalah mengabdi kepada kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemanusiaan dengan niat beribadah kepada Allah SWT. Tanpa tekad yang kedua itu tidaklah mungkin seseorang melakukan tugas secara maksimal fungsional dari ketersediaan sarana yang terbatas tersebut atau sarana yang kita miliki tersebut.
       Optimalisasi fungsi tersebut merupakan bentuk jihad bagi seorang tenaga pendidikan yang mengabdi kepada Tuhannya dengan semangat mengisi hidupnya dengan sesuatu yang memberikan nilai tambah lebih baik dari ada kehidupan yang biasanya dia jalani, yang normal, biasa biasa saja, rutinitas tanpa adanya pandangan bentuk lain : optimalisasi tugas, fungsi, optimalisasi nilai manfaat dan optimalisasi fungsi dengan semangat ibadah (pengabdian kepada Allah, Bagi seorang muslim BUKANKAH MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN CARA YANG OPTIMAL DENGAN PENUH INOVASI DAN BERUSAHA MEMBUAT NILAI TAMBAH MERUPAKAN IBADAH ! Tentu Iya, tapi mengapa rutinitas yang kita jalani yanya begitu begitu saja, seakan pekerjaan dan tugas kita kita jalani dengan bentuk maksimal tekstual dari rambu rambu TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) dari suatu pekerjaan ?
       Bukankah pendidikan yang kita bawa ini menuju suatu hasil yang secara teoritis dan praktis alumni dapat memperoleh kualitas pendidikan yang tinggi (tradisi matematis) dan dapat melakukan sesuatu secara praktis apa yang ia telah pelajari dengan skil yang tinggi. Pendidikan semacam ini hanya dapat dilakukan oleh guru atau tenaga pendidikan yang dapat member nilai sarana terbatas menjadikan out put yang berkualitas.
       Sarana yang memadai, merupakan sarat ideal suatu lembaga pendidikan, tim manajemen, leader, guru, laboran, pustakawan, dan lain sebagainya akan merasa senang ketika berhadapan dengan fasilitas-fasilitas yang memadai serta lengkap segalanya sudah ada. Namun bilakah semuanya itu dapat berbuat maksimal ketika sarana sarana itu minim bahkan sangat terbatas. Mestinya kita memang harus bisa membuat atau melakukan REKONDISI dari apa yang ada atau adanya seadanya saja ketika kita bersama punya komitmen (janji) yang kuat untuk menuju pendidikan yang berkualitas! Komitmen itu harus sampai pada taraf aplikasi dan aktualisasi diri kita masing masing pemangku kepentingan pendidikan anak bangsa ini menuju masyarakat yang terdidik, disiplin, bermoral, berkemanusiaan dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatauan.
         Sarana lain yang harus ada adalah Perpustakaan, berdasarkan aturan tetrtentu perpustakaan memiliki ketentuan yang seharusnya namun dengan optimalisasi fungsi tersebut perpustakaan tidak memiliki kesempurnaan dalam ukuran yang ditentukan oleh badan yang berwenang namun memiliki fungsi secara maksimal seperti pada dasarnya fungsi perpustakaan pada umumnya. Ini adalah yang dimaksud dengan PERPUSTAKAAN UNIVERSAL (rekayasa perpustakaan dengan fungsi yang maksimal = Universal). Kita tidak selalu mungkin melaksanakan tugas secara beruntung dengan fasilitas sempurna, kita mungkin satu saat dinas ditempat yang kurang sempurna baik sarana, prasarananya maupun keuangannya sehingga tuntutan bagi seorang professional adalah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam kondisi yang terbatas sekalipun.
         Laboratorium UNIVERSAL suatu rekayasa laboratorium (tempat melaksanakan uji coba, praktek, pengkajian pengkajian dan melakukan penelitian) yang secara edial adalah seperti ketentuan ketentuan yang telah ada jika sangat mungkin, ketika lab dalam keadaan terbatas seorang laboran dan orang yang berhubungan dengan laboratorium itu harus bisa  merekayasa dengan memberikan manfaat yang sama dengan laboratorium yang sesungguhnya. Jika laboratorium harus memiliki gedung dengan ukuran tertentu maka jika tidak memiliki gedung khusus lab maka dapat memanfaatkan tempat lain dengan fungsi lab. Contoh ruang kelas, halaman sekolah dan tempat lain yang bisa DIMANFAATKAN  dengan fungsi laboratorium secara maksimal inilah yang dinamakan LABORATORIUM UNIVERSAL. Maka sebagai masukan hendaknya standar nasional berkaitan dengan lab tidak monoarti sebagaimana yang dalam pedoman assessor untuk menilai  suatu pendidikan memenuhi standar atau tidak berdasarkan sarana prasarana yang memadai. Mestinya sarana dan prasarana memadai atau tidak harus memiliki sebuah nilai manfaat atau tidak, karena sering kita jumpai ada gedungnya tetapi tidak pernah terpakai sebagai tempat pengkajian. Dan ini terdapat nilai berbalik yaitu ada yang tidak punya gedung lab namun pelaksanaan kajian kajiannya maksimal.
        MTs Negeri lengkong Nganjuk pengembangkan asumsi dan mengembangkan ide untuk membuat dan melaksanakan MAKSIMALISASI FUNGSI SARANA PRASARANA dengan memberinya lebel LABORATORIUM UNIVERSAL :IPA, BAHASA, Lab yang lain, Yaitu dengan maksimalisasi fungsi sarana prasarana yang telah ada yang memungkinkan berfungsi secara maksimal. MTs Negeri lengkong berupaya mengoptimalkan fungsi pendidikannya dengan baik dengan pola MEMBANGUN KOMITMEN dengan seluruh masyarakat pendidikan yang ada di MTs Negeri lengkong nganjuk Jawa Timur (Orang tua/wali murid, guru, ketata usahaan, laboran, pustakawan dan kamite) yang pada intinya adalah pemahaman bersama tentang ISTILAH UNIVERSAL tersebut. Dengan keterbatasan Madrasah Tsanawiyah Negeri Lengkong tersebut sehingga muncul ide kreatif bersama dengan Istilah UNIVERSAL fungsional dalam mencapai tujuan pendidikan.
          Life school (hidup  untuk belajar) adalah pemahaman hidup untuk belajar agar dapat survive (bertahan hidup dengan cara wajar). Pendidikan ini menyediakan pola belajar untuk kehidupan anak dimasa yang akan datang dengan memberikan bekal bekal  sebagai professional dibidang yang memang dikuasai berdasarkan bakat yang ada pada dirinya. Sehingga pendidikan ini menyediakan tempat belajar kecakapan : bidang brosdcasting (penyiaran), editorial, jurnalistik (persurat kabaran), dan lain lain yang merupakan pendididkan dengan tujuan pengayaan LIFE SKILL (kecakapan hidup). Dengan demikian madrasah menyediakan LABORATORIUM UNIVERSAL berupa radio AL AZMIN 94.7 MHz, Bidang persurat kabaran (editorial) disediakan AL AZMI magazine (magazine penuh kreatifitas menuju cita cita masa depan), bidang seni  disediakan kelompok kesenian AL AZMIN NADA BAND dan AL AZMINNADA DRUMBAND, dibidang keterampilan disediakan bengkel membatik dengan khas BATIK JUMPUT, BATIK TULIS sebagai bentuk kegiatan yang pada masa depan akan bermanfaat bagi seorang siswa untuk melangkah pada bidang  interpreneurship (dunia usaha) . Hal semacam ini mestinya pantas mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan juga mendapatkan perhatian. Inilah yang disebut dengan LIFE SKILL UNIVERSAL MTs Negeri Lengkong Nganjuk.
          Sanitasi (kebersihan) merupakan salah satu bagian dari iman (Iman itu terdiri dari berbagai macam yang paling tinggi adalah beriman kepada ALLAH SWT yang paling rendah adalah menyingkirkan sesuatu yang ada dijalan demi keselamatan yang lewat)  jadi ini juga menjadi keharusan dimadrasah sebagai bentuk LIFE SCHOOLS sekaligus SKILL PEOPLE kecakapan orang untuk hidup bersih dan hidup sehat. Sebenarnya bimbingan hidup bersih dan hidup sehat dalam teks islam banyak mewarnai (KEBERSIHAN BAGIAN DARI IMAN) namun hal ini tidak serta merta seseorang dapat melaksanakan kecuali adanya pembiasaan pembiasaan dan adanya keterampilan untuk berbuat menuju hidup bersih, maka hal ini harus menjadi wacana yang terus menerus disampaikan kepada masyarakat pendidikan di MTs Negeri lengkong. Agar secara terampil dan terbiasa untuk mengaplikasikan (menerapkan) hidup bersih dan sehat.
         Bengkel Keterampilan, siswa seandainya mau serius mengikuti kegiatan yang telah disediakan madrasah tentu memiliki keterampilan khusus, karena  semua yang ada berprinsip yang dikembangkan adalah maksimalisasi fungsi, mestinya dengan kegiatan kegiatan yang telah disediakan madrasah siswa dapat memilih satu kegiatan yang memang mendasari bakatnya sehingga esok hari dapat dikembangkan menuju profesionalisasi (pekerjaan) dalam kehidupannya sesuai life schools dan life skill yang ia miliki. Contoh membatik seandainya diikuti benar maka seseorang akan memiliki spesifikasi bidang membatik baik menjadi pengrajin batik maupun menjadi interpreneur (juragan) batik. Mungkin anak anak kita kurang berbekal mativasi dari rumah sehingga dia setengah hati.
         Radio life skill, keterampilan sebagai penyiar (broadcasting) jika dikembangkan dengan baik dengan laboratorium siar AL AZMIN FM yang dalam pancar siar AL AZMIN 94.7 FM tentu akan memiliki skill yang berbeda minimal sudah mengenal tentang model siaran jika diasah dan dikembangkan terus akan bisa menjadi profesi (pekerjaan) di bidangnya. AL AZMIN FM merupakan salah satu bentuk LAB SKILL UNIVERSAL yang berkaitan dengan broadcast walaupun belum  memiliki kondisi idial namun selalu akan menuju kondisi yang sempurna.
        Olah raga an sebenarnya bertumpu pada keamauan seorang siswa itu sendiri, bidang olah raga juga disediakan arena untuk mengembangkan diri dengan disediakan ekstra olah raga, siswa banyak mengambil kegiatan lain diluar madrasah yang kegiatan itu tidak memberikan prediksi professional di masa depan. Anak tidak  memiliki semangat kesana, padahal seandainya bakat  keolah ragaannya dapat dikembangkan akan menjadi seorang atlit sesuai dengan bakat yang ia miliki, namun ini belum dimaksimalkan oleh siswa untuk disukai dan demi kehidupan masa depannya.
      Musik  modern yang dimiliki MTs Negeri lengkong merupakan bagian dari LAB SKILL UNIVERSAL dengan AL AZMINNADA BAND siswa akan bisa berlatih music, olah vocal dengan spesifikasi musisi dan vokalis kalau memungkinkan kedua duanya, sehingga jika secara professional dapat muncul bakat yang diwadahi melalui laboratorium universal ini mereka akan dapat menjadi musisi terkenal dengan membawa misi moral dan agama, seperti Opick, Bimbo, Rhoma Irama dan musisi musisi yang berprinsip memegang teguh moral dan Nasionalis Indonesia, bukan menjual aurat dan negaranya. Versi ini menggambarkan harapan seorang ibu pertiwi terhadap anak bangsa ini, moga harapan ini suatu ketika akan memberi bukti. Setidak tidaknya dia punya masa depan dengan skill yang dimiliki.
       Rebana demikian juga sebagai bentuk music islami masa kini yang secara tradisi merupakan jenis music islam yang dikembangkan oleh MTs Negeri Lengkong. Hal ini merupakan kegiatan membangun manusia, dengan iman manusia akan taat keapada Tuhan, Dengan nasionalis manusia akan cinta negerinya (ibu pertiwi) dengan seni manusia akan menjadi lembut peringainya dan dengan matematik manusia akan bisa berhitung dengan benar. Jika keterampilan yang dimiliki manusia itu sempurna maka yakinlah kiranya manusia itu akan sempurna pula dalam kehidupannya. 
        Paduan suara melatih anak terampil untuk menyamakan persepsi suatu dengan harapan memiliki dampak positif menyerasikan kata dan suara dengan orang lain. Keterbiasaan ini akan mempengaruhi personalnya dalam memahami kehidupan, dapat mengerti orang lain serta dapat mengwrti suara sumbang adalah suara yang tidak bisa didengarkan dengan baik, suara fals adalah suara yang harus ditinggalkan. Dengan demikian kita belajar menyerasikan suara dengan orang lain, diharapkan memiliki dampak positif dalam pembelajaran yaitu belajar mendengar, memahami, merasakan indahnya kebersamaan dan persatuan. Bukan diri sendiri ingin dipahami, dimengerti, dan memaksa orang lain untuk mengutinya. Ini merupakan sikap egois yang harus dijauhi berdasarkan nilai filosofis dari paduan suara (koor dalam bernyanyi) tersebut.
         English club merupakan lab school Universal dalam bidang bahasa, ini bisa dilakukan dimana saja untuk melatih dan membiasakan diri untuk belajar bersama dengan bersantai namun mantap dan serius. Belajar tentang Convesation (bercakap cakap), pembiasaan untuk mengenal kosa kata bahasa inggris yang baru, belajar berdasarkan verbal (kata) dan praktik serta belajar berbahasa inggris dengan speacking (pengucapan) and listening (mendengarkan) ucapan yang sempurna berdasarkan tradisi asal bahasa itu sendiri. Hal ini jika dimaksimalkan seseorang akan memilki skill life yang baik sehingga dapat brermanfaat lebih jauh bagi lingkungan dan bagi masa depannya sendiri. Tentang hal ini kita harus mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan cara publikasi sederhana : dikabarkan, dituliskan dan disampaikan kepada orang lain yang belum tahu banyak tentang lembaga pendidikan ini. Inipun akan bisa berdampak menuju profesi (pekerjaan) contoh menjadi gaid bagi orang asing, instruktur lembaga bahasa, instruktur dalam lembaga kursus dan lain-lainnya.
       Ko Kurikuler merupakan program pendukung program program kurikuler yang terdiri dari kegiatan kegiatan les les pengayaan terhadap materi ajar yang telah dilaksanakan. Dengan demikian tujuan pendidikan yang berupa penguasaan kompetensi dasar pembelajaran secara maksimal dapat dilaksanakan. Para siswa akan memiliki kemampuan maksimal manakala seluruh program diikuti dengan baik dan seksama. Diantaranya tambahan pelajaran yangberupa antara lain : matrikulasi TIK (teknologi informasi dan komunikasi), Matrikulasi Bahasa Inggris yang mana materi ini lebih menitik beratkan percakapan dengan materi sehari hari (Dayly) diharapkan siswa dapat berbahasa inggris sehari hari dengan baik sebagai pengantar pola pembelajaran pada program unggulan dan akan dikembangkan pada program regular. Ini semua bentuk layanan dan merupakan pengembangan dari perluasan jangkauan LAB SCHOOL UNIVERSAL di bidang kokurikuler.
         Matrikulasi TIK adalah merupakan aplikasi laboratorium dengan tujuan khusus untuk mempercepat pencapaian dalam belajar TIK sehingga dengan mudah dan cepat dapat dikuasai oleh siswa berhubungan dengan pembejarannya, dengan mengedepankan praktik secara langsung dan dengan desain pembelajaran secara cermat dan pola yang sangat mudah. Dalam praktiknya pelaksanaan lab TIK ini dapat dilakukan pembelajaran personality dan juga bisa berkelompok.
        Matrikulasi Bahasa inggris dengan memakai pola pembelajaran cepat bahasa inggris dengan mengedepankan implementasi specking, conversation, yang bersifat harian atau dayly sehingga siswa memiliki kecakapan berbahasa asing (Inggris). Matrikulasi sebagai bentuk dan pola pembelajaran secara cepat dan merupakan bagian dari pada Lab School Universal yang menitik beratkan praktik praktik lab secara menyeluruh.
        Matrikulasi Alqur’an merupakan langkah pengayaan dan penerapan kokurikuler yang pada dasarnya akan memberikan corak dan warna mendasar bagi madrasah dengan ciri keagamaan. Matrikulasi al Quran ini kurikulumnya didesain secara sederhana dengan tujuan dapat diikuti oleh anak dengan baik dan hasilnya maksimal. Matrikulasi al Qur’an dengan 10 surat paling pendek diantara surat surat dalam al Qur’an yang jumlahnya 114  surat, berikutnya matrikulasi al qur’an sepuluh surat pendek dengan terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam tahun kedua yaitu semester ke 3. Sepuluh  surat pendek dengan 3 bahasa tersebut merupakan wujud nyata dari sebuah aplikasi logis dalam penerapan fungsi laboratorium. Maka dengan demikian gambaran tentang lab schools universal ini dalam gambaran dan gagasan sebagai terobosan lagika untuk mewujudkan sebuah impian yang dikarenakan impian tentang Laboratorium dalam bentuk yan sesungguhnya belum bisa terlaksana dengan baik dalam waktu secepatnya sehingga kita menggagas lab schools universal sebagai terobosan MAKSIMALISASI FUNGSI laboratorium dalam keadaan yang sasngat terbatas. Sekian !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar