Beberapa tahapan yang dilakukan oleh pengelola
buletin antara lain :
Pertama, seluruh dewan redaksi
dikumpulkan untuk mengadakan rapat redaksi, yang didalamnya dibahas
tentang rencana kapan bulletin akan diterbitkan, tema apa yang akan diangkat,
rubrik apa saja yang akan dimuat, dan tidak ketinggalan juga tentang pembagian
kerja; siapa yang jadi penaggungjawab rubrik, koresponden. Setelah semuanya
sepakat, selanjutnya pengelola segera membuat
pengumuman yang bertujuan agar
siswa-siswi dapat mengirimkan karya-karyanya untuk dimuat.
Kedua, setelah semua naskah terkumpul, sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan (deadline), selanjutnya seluruh redaktur mengedit naskah-naskah yang
masuk itu, tentunya disesuaikan dengannya redakturnya masing-masing. Tetapi
sebelum diadakan editing perlu dipilih dulu naskah-naskah yang layak dan sesuai
serta memenuhi syarat untuk dimuat.
Ketiga, selanjutnya tim redaktur, khususnya bidang illustrasi/desain
grafis/artistik membuat lay out atau perwajahan dalam bulletin, setelah itu
merancang desain cover depan yang disesuaikan dengan tema atau isi yang
terkandung dalam laporan utama bulletin yang akan diterbitkan.
Keempat, diadakan setting yang disesuaikan dengan lay outnya, dalam artian
menerapkan naskah-naskah yang sudah ada ke dalam bentuk lay out sehingga akan
terbentuk sebuah bulletin yang belum jadi, bisa dikatakan sebagai naskah
aslinya yang kemudian akan diperbanyak
setelah gambar dan dipasang
fotonya.
Kelima, merupakan langkah terakhir yang dilakukan oleh tim redaktur, yaitu
memasang foto dan gambar ke dalam bulletin setengah jadi atau naskah aslinya.
Keenam, merupakan langkah yang dilakukan oleh percetakan (jika dicetak) kenapa
jika dicetak karena di era teknologi yang perkembangan Informasi sudah cukup
berkembang majalah juga bisa bersifat cetak atau bisa juga berbasiskan file
yang bisa didownload, terlebih lagi juga bisa bersifat website atau blog.
Karena untuk Efisiensi bisa juga di-sit/reso/foto copy--, yang sebelumnya dari
redaktur sudah menyerahkan naskah asli untuk dipindahkan ke slide, bentuk
seperti film/klise. Proses ini biasa disebut sebagai proses pracetak atau belum
masuk ke percetakan.
Ketujuh, mencetak
naskah yang sudah berbentuk slide/klise di percetakan. Setelah selesai, baru
dievaluasi secara umum hasil bulletin itu, lalu disebarkan kepada pembaca
melalui distributor. Proses yang terakhir ini disebut dengan proses distribusi
bulletin.
Idealnya pengelola buletin mempersiapkan personil :
Pemimpin Umum adalah selaku pembina atas segala kegiatan penerbitan dan pananggungjawab penuh atas jalannya lembaga penerbitan, baik ke dalam maupun ke luar.
Pemimpin Redaksi bertugas membina dan bertanggungjawab atas segala pekerjaan keredaksionalan, seperti membina aparat/kru redaksi, merencanakan rapat redaksi dan memimpinnya. Sekretaris Redaksi bertugas membuat buku induk induk pengurus, bersama pemimpin redaksi memnandaangani surat-surat, membuat arsip dan membuat daftar inventaris kesekretariatan dan notulensi rapat.
Redaktur Pelaksana bertugas membantu tugas pemimpin redaksi, menjalankan tugas yang diperintahkan pemimpin umum/pemimpin redaksi, bertanggungjawab atas jalannya/proses penerbitan, mendampingi pemimpin redaksi dalam segala kegiatan jurnalistik.
Dewan Redaksi bertanggungjawab atas naskah-naskah yang masuk, menanganinya
serta mengadakan editing terhadap naskah-naskah itu.
Koresponden bertugas
mengadakan wawancara atau investigasi atas tema-tema/materi-materi penerbitan,
serta bertanggungjawab atas hasil-hasil reportase.
Illustrator, Desainer Grafis, Lay Outer bertanggungjawab terhadap proses penyettingan naskah, membuat cover, membuat desain isi dan membuat illustrasi untuk penerbitan.
Photografer bertanggungjawab atas kelengkapan photo penerbitan, dan melakukan hunting photo jika diperlukan.
Tata Usaha bertanggungjawab atas keuangan penerbitan,mengurus keuangan dalam hal ini bekerjasama dengan bendahara, mengusahakan alat-alat yang diperlukan dalam penerbitan, menyalurkan bulletin ke seluruh siswa, mendata siswa-siswi dan orang-orang yang dikirimi bulletin, mengusahakan pelanggan tetap, dan sebagainya.
Illustrator, Desainer Grafis, Lay Outer bertanggungjawab terhadap proses penyettingan naskah, membuat cover, membuat desain isi dan membuat illustrasi untuk penerbitan.
Photografer bertanggungjawab atas kelengkapan photo penerbitan, dan melakukan hunting photo jika diperlukan.
Tata Usaha bertanggungjawab atas keuangan penerbitan,mengurus keuangan dalam hal ini bekerjasama dengan bendahara, mengusahakan alat-alat yang diperlukan dalam penerbitan, menyalurkan bulletin ke seluruh siswa, mendata siswa-siswi dan orang-orang yang dikirimi bulletin, mengusahakan pelanggan tetap, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar