al azmi media

Rabu, 13 November 2013

Generasi Penerus Masa Depan Yang Berkualitas

Karya terbaik pertama Azhar Nur Afifah, siswi MTsN Lengkong Nganjuk.  David Beckham, Leonal Messi, Cristiano Ronaldo, adalah contoh-contoh dari Bintang Lapangan yang terkenal di seluruh dunia. Tetapi mereka bukanlah seorang pahlawan. Pahlawan di masa kini bukanlah seseorang yang mengorbankan nyawanya lagi dan juga bukan seseorang yang melawan penjajah lagi.

Tetapi pahlawan di masa kini adalah orang yang rela mengorbankan waktunya untuk memberantas kebodohan di negeri ini.
Tetapi sekarang ini banyak pelajar yang tidak mencerminkan sifat-sifat para pahlawan dahulu. Karena pelajar-pelajar tersebut terpengaruh oleh budaya dari luar. Contohnya, minum - minuman keras, mengkonsumsi narkoba, dan melakukan perbuatan yang di haramkan oleh agama. Pemerintah Indonesia memang tidak melarang pelajar remaja yang sedang memasuki masa pubertas untuk  saling menyukai lawan  jenisnya. Tapi, kebebasan yang diberikan tersebut sebaiknya hanya untuk hal-hal yang bersifat positif saja. Contoh, pasti kita akan gengsi / malu sama pasangan kita jika nilai ulangan kita lebih jelek daripada punya dia, sebaiknya hal-hal yang seperti itu di jadikan motivasi supaya kita lebih semangat dan lebih giat lagi dalam belajar. Bukan malah menjerumuskan kita ke lembah kegelapan yang dapat menghancurkan masa depan para penerus bangsa tersebut
Di zaman globalisasi seperti sekarang ini sudah banyak pelajar yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akhirnya menghancurkan masa depan mereka sendiri. Hal-hal tersebut juga tidak lepas dari pergaulan yang mereka lakukan. Menjadi tanggung jawab orang tua mengarahkan dan membantu anak muda, khususnya bagi para pelajar remaja yang sedang menuntut ilmu dibangku pendidikan dalam memilih pergaulan di zaman sekarang.
Teman adalah hal terpenting dalam menentukan pergaulan yang akan mengarahkan kemana nantinya sifat dan karakter anak tersebut terbentuk. Sifat-sifat yang tidak mencerminkan adat dan istiadat bangsa harus kita hindari. Generasi-generasi muda juga haruslah lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menciptakan berbagai karya-karya yang dapat diberikan untuk mengharumkan  Bangsa Indonesia. Seperti ketika BBM sedang langka, ada salah satu pelajar yang berhasil menciptakan pengganti BBM yang terbuat dari biji pohon jarak. Bahkan ada juga pelajar dari Solo yang berhasil membuat mobil karya sendiri. Mereka adalah salah satu pelajar di masa kini yang berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Mereka mampu menciptakan karya-karya seperti itu karena mereka sadar dan bangga sebagai penerus bangsa dan mereka ingin nama Indonesia terkenal di seluruh pelosok dunia. Sikap dan perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh para palajar di zaman sekarang adalah :
·      Berusaha menjadi generasi muda yang baik, tertib, dan disiplin.  
·      Rela dan tanpa pamrih menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk Indonesia.
·      Belajar dengan lebih giat lagi untuk meraih cita-cita untuk menjadikan warga dan generasi muda Indonesia yang cerdas dan pintar.
·      Menghindari perbuatan yang merusak lingkungan, tidak melakukan perkelahian antar pelajar, anti-narkoba dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia ( HAM )
·      Menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dengan didasari oleh Pancasila.
·      Mengisi kemerdekaan dengan berkarya dan berprestasi dalam segala bidang.
Dengan hal-hal tersebut di harapkan Indonesia dapat menghasikan generasi muda yang cerdas dan berkualitas tinggi. Ketika sedang belajar hendaknya dengan sungguh-sungguh, tidak setengah-setengah, apalagi belajar kebut semalam ketika hanya ada ujian saja.  Karena jika generasi penerus bangsa dari segi IQ, sikap, maupun perbuatanya lebih buruk daripada yang dulu pasti bangsa Indonesia akan ketinggalan oleh negara-negara yang lain. Tetapi sebaliknya, jika generasi penerus memiliki moral dan IQ yang baik pastilah Negara Indonesia akan lebih maju di bandingkan negara-negara yang lainya.
“ Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawan mereka “ Ini adalah salah satu kata pepatah yang dapat dijadikan penyemangat supaya kita lebih bersemangat dalam meneruskan perjuangan para pahlawan kita terdahulu. Dan semoga para generasi muda yang belum terpengaruh oleh  budaya luar akan lebih lagi, karena semakin hari semakin banyak halangan dan rintangan yang harus mereka lalui. Mereka haruslah berjuang sekuat tenaganya lagi dan tidak boleh menyerah untuk membawa nama Indonesia terkenal di seluruh pelosok dunia. Seperti peribahasa “ Sebelum ajal, berpantang mati “ yang memiliki arti “ Kita tidak boleh mudah menyerah atau putus asa sebelum mencapai tujuan yang kita inginkan “.  Semoga Indonesia akan menjadi lebih baik lagi, Jayalah Indonesiaku… Merdeka…!!! Merdeka…!!! Merdeka…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar