Karya Defanny Mawaddah,
terbaik III Tingkat SD/MI, SDN Lengkong 2. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia
yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan dilanjutkan dengan era
merebutkan dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan era mengisi
kemerdekaan, menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai
dengan
zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa
Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai semangat kebangsaan kejuangan yang
senantiasa tumbuh dan berkembang yang dilandasi oleh jiwa, tekad dan semangat
kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses
terjuwujudnya NKRI dalam wadah Nusantara. Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa
asing mulai tahun 1511 sampai dengan 1945 yaitu bangsa Portugis, Belanda,
Inggris, Jepang. Selama penjajahan peristiwa yang menonjol adalah tahun 1908
yang dikenal sebagai Gerakan Kebangkitan Nasional Pertama, yaitu lahirnya
organisasi pergerakan Budi Utomo yang dipelopori oleh Dr.Sutomo Dan Dr. Wahidin
Sudirohusodo.Dan 20 tahun kemudian pada tanggal 28 Oktober 1928 ditandai dengan
lahirnya Sumpah Pemuda sebagai titik awal dari kesadaran masyarakat untuk
berbangsa Indonesia, dimana putra putri bangsa Indonesia berikrar:”BERBANGSA
SATU, BERTANAH AIR SATU, DAN BERBAHASA SATU : INDONESIA”. Pernyataan ikrar ini
mempunyai nilai tujuan yang sangat strategis di masa depan yaitu persatuan dan
kesatuan Indonesia. Nilai yang terkandung adalah Harga diri, solidaritas, persatuan
dan kesatuan,serta jati diri bangsa. Bangsa Belanda pernah menguasai Indonesia
selama 350 tahun yang bertujuan untuk mencari Lada dan rempah rempah lainnya
waktu itu. Banyak dilakukan penindasan oleh Belanda yaitu: -penindasan lewat
VOC yaitu perserikatan dagang Hindia
Timur untuk menghindari persaingan antar pedagang. –penindasan lewat
kerja paksa, penarikan pajak, dan tanam paksa. Akhirnya banyak masyarakat yang
terkena penyakit Tipes, kolera, beri–beri, malaria dan ribuan rakyat meninggal
dikarenakan pakaian yang kotor, obat-obatan sulit di dapat, dan kekurangan
gizi.
Indonesia
merdeka pada tanggal 17,Agustus 1945. Ada banyak yang harus dipersiapkan ketika
sebuah Negara baru berdiri. Yaitu perumusan dasar negara, pemimpin negara, dan
ketatanegaraan yang belum sempurna.
Kita
pantas menghargai usaha tokoh-tokoh bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan
kita. Berkat, usaha mereka, kita dapat hidup merdeka dan menikmati system
ketatanegaraan yang mereka perjuangkan. Bentuk penghormatan kita kepada mereka
yaitu: mengenang jasa-jasa mereka, berziarah ke makamnya. Yang tidak kalah
penting adalah mencotoh sikap mereka agar kita dapat meneruskan perjuangan
mereka adalah Rela berjuang demi bangsa dan Negara, berpendirian tetapi juga
menghormati pendapat orang lain. Karya mereka membangun dasar Negara harus kita
teruskan agar sendi-sendi Negara ini makin kokoh. Undang-Undang Dasar 1945 yang
mereka hasilkan merupakan karya yang amat mengagumkan. Namun demikian seiring
dengan perkembangan zaman undang-undang dasar itu ternyata dirasa perlu untuk
disempurnakan. Maka kita mengenal adanya amandemen terhadap UUD 1945. Usaha ini
harus tetap kita lakukan agar tercipta suatu system yang lebih baik. Ini
menjadi tugas kita sekarang sebagai generasi penerus bangsa. Ada banyak tokoh
yang turut terlibat dalam peristiwa Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi dibagi menjadi dua golongan, yaitu golongan muda dan
golongan tua. Kedua golongan ini sama-sama berjuang agar Indonesia segera
merdeka. Sebagai warga Negara Indonesia kita harus, menghargai jasa tokoh-tokoh
tersebut misalnya dengan:~ melakukan upacara peringatan kemerdekaan dengan
penuh hikmat.
Sebagai
pelajar, kita dapat mengisi kemerdekaan dengan belajar tekun supaya kelak bisa
menjadi generasi penerus yang cerdas, terampil, dan berguna bagi bangsa dan
Negara. mempelajari riwayat para tokoh yang terlibat dalam proklamasi
kemerdekaan. Setelah kita mengetahui riwayat hidup para tokoh tersebut, kita
bisa meneladani hal-hal positif yang telah mereka lakukan. Sebagai seorang
pelajar kita harus mengisi kemerdekaan dan meneruskan perjuangan bangsa dengan
kegiatan-kegiatan berikut: mengikuti upacara bendera setiap hari senin dengan
khitmat, mengikuti kegiatan lomba HUT RI, belajar dengan rajin, tekun, berbuat
baik, saling menghargai, terampil dalam membuat suatu karya, bekerja keras,
pantang menyerah, tidak putus asa, suka membantu orang lain tanpa pamrih. Kita
harus menghargai dan menghormati pahlawan kita yang telah membuat kita merdeka
dan menikmati semuanya. Tanpa ada kata persatuan dan kesatuan, mungkin kata
merdeka akan sulit dicapai.
Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sangat penting bagi bangsa Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan
menjadi puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Proklamasi
Kemerdekaan juga menandai lahirnya Negara Indonesia. Menjelang Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dikuasai oleh Jepang namun kedudukan Jepang mulai
terdesak oleh pasukan Sekutu. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu
pada tanggal 14 Agustus 1945. Ini merupakan kesempatan emas bagi Bangsa
Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Namun,
untuk memproklamasikan kemerdekaan Negara bukanlah hal yang mudah. Tokoh-tokoh
bangsa golongan muda dan golongan tua berbeda pendapat tentang cara
memproklamasikan kemerdekaan. Golongan muda menginginkan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia dilakukan di luar rapat PPKI. Karena mereka menganggap bahwa PPKI
adalah lembaga pembuatan dari Jepang. Sementara golongan tua berpendapat
sebaiknya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di gedung PPKI agar tidak
terjadi pertumpahan darah.
Namun
akhirnya terjadi kesepakatan, Proklamasi Kemerdekaan dilakukan pada tanggal 17
Agustus 1945 di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Naskah Proklamasi dirumuskan di
rumah Laksamana Takasi Maeda, oleh Soekarno, Hatta dan Ahmad subarjo. Setelah
naskah Proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno, naskah tersebut diketik oleh
Sayuti Melik. Sekitar pukul 10.00 WIB, Bung Karno membacakan teks Proklamasi
didampingi oleh Bung Hatta. Sesudah itu dilakukan pengibaran sang Saka Merah
Putih dan diiringi lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh W.R Supratman hanya
dengan gesekan Biola.
Banyak tokoh
dalam peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, antara lain Sukarno, Hatta, Ahmad
Subarjo, Takasi Maeda, Fatmawati, Sutan Syahrir, B.M. Diah (tokoh yang berjasa
menyiarkan dan memperbanyak berita kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia), dan
lain-lain. Mereka telah berjasa dengan caranya masing-masing. Sebagai generasi
penerus bangsa, kita harus menghargai perjuangan mereka memproklamasikan
kemerdekaan Negara kita. kita harus tahu bagaimana pengorbanan para pahlawan
demi mencapai kemerdekaan. Mereka berjuang dengan mengorbankan harta, benda
bahkan nyawa demi Indonesia merdeka. Sekarang kita telah merdeka, kita harus
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan cara menjaga persatuan dan
kesatuan, agar kita tidak akan terjajah lagi dan menderita seperti dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar