al azmi media

Sabtu, 08 Desember 2012

lima dasar kemanusiaan, sebagai hak azasi manusia


Ahmadi Yasin, M.Sy
Dasar pemikiran : Agama, Akal, Nasal, Nafs dan Maal.
            Kiranya manusia hidup dibekali Allah SWT dengan lima dasar sebagai penegak kehidupan yang mana hal tersebut adalah agar martabat kemanusiaan tidak tergerus oleh maupun karena sesuatu, antara lain nafsu baik kehendak ataupun kecenderungan. Maka kehidupan ini harus diperkokoh dengan lima dasar/asas sehingga kehidupan manusia ini tegak penuh dengan kedamaian.
           Dasar pertama adalah Agama, hak azazi manusia yang paling asasi adalah Agama,  kebebasan seorang memilih dan memeluk agama sangatlah prinsip sehingga orang yang satu tidak dapat memaksakan suatu agama pada yang lain, orang yang beragama memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, sebaliknya orang yang tidak beragama tidak akan punya kemanusiaan. Sesungguhnya setiap agama mengajarkan kemanusiaan.
          Dasar kedua   adalah akal,dengan akal manusia dapat mencari apa yang ia inginkan bahkan cara caranya dapat dirumuskan, dengan akal pula manusia dapat mengetahui berdasarkan instink kemanusiaannya untuk sesuatu yang pantas, atau tidak. Dengan akal itulah maka manusia dapat menpipta, menjadi pe-prakarsa dan memberikan aroma dan rasa tentang budaya, keindahan dan ketertiban serta keteraturan. Ini adalah ajaran Agama, salah satunya berisi tentang menggunakan akal dengan baik, larangan untuk mengacaukanakal juga.
         Dasar ketiga adalah nasal (keturunnan), hak asasi manusia tidak mengajarkan hak hak dengan membabi buta namun mengajarkan hak yang sesuai dengan kemanusiaan, merampas, mencuri, memfitnah, menodai serta sifat yang bukan bersumber dari kemanusiaan tentyu terlarang. Apalagi sikap pengacauan terhadap keturunan manusia, tidak diperkenankan untuk bersikap yang nyaris seperti hewan, salome, samenleven, freesek dan bentuk prilaku kebinatangan. Yang sesungguhnya akan mengacaukan keturunan manusia.
         Keempat adalah dasar nafs (melindungi jiwa), hak asasi harus mampu melindungi jiwa manusia, terlarang untuk membunuh, membantai, menikam dan tindakan yang muara penghabisan jiwa. Apapun Agama, ras, etnis, kesempurnaan atau ketidaksempurnaan fisik, semua memiliki hak yang bersumber dari ajaran Tuhan yang harus dilestarikan dan dipraktekkan dalam setiap nafas kehidupan ini.
         Dasar kelima adalah Maal (menjaga harta benda), harta yang kita miliki memiliki hak untuk dipertahankan dari kekuasaan yang arogan perorangan ataupun kelompok. Yang mana yang mampu mengatur harta ini adalah ajaran etika atau kepatutan orang yang terlebih kepada yang kekurangan. Tidak seorangpun diperbolehkan mengambil sebagian apalagi seluruhnya (merampok), keindahan ini akan terwujud jika dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari.
          Setiap detik dan alunan nafas kita hendaknya didasarkan atas kemanusiaan dengan  TOP EMAGE karena ALLAH SWT. Semoga Kita menjadi Manusia SESUNGGUHNYA. MARI KITA HARGAI DAN JUNJUNG TINGGI HAK AZASI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar