Apakah
anda merupakan salah satu orang yang menginginkan keberhasilan dalam hidup? Dalam
kehidupan, wajar jika seseorang memiliki keinginan untuk berhasil dalam
hidupnya. Sebagian orang beranggapan bahwa keberhasilan hanya akan dicapai oleh
orang yang cerdas secara intelektual dan ber-IQ tinggi. Namun kenyataannya
banyak orang ber IQ tinggi tapi tersisihkan oleh orang yang IQ nya lebih
rendah. Mengapa demikian?
Cerdas secara intelektual memang penting namun ada sisi lain yang harus diperlukan lebih dari sekedar cerdas secara intelektual yakni cerdas secara emosi atau lebih umum disebut kecerdasan emosional (EQ). Kecerdasan emosional merupakan serangkaian kemampuan dalam mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri bahkan juga mampu memahami emosi orang lain (empati), mampu memotivasi diri sendiri serta mampu bekerja sama dengan orang lain. Orang yang memiliki IQ tinggi tanpa disertai dengan EQ yang cukup tidak akan menjamin orang tersebut untuk sukses. Karena kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20% sisanya 80% ditentukan oleh serumpun faktor yang disebut kecerdasan emosional. Seseorang yang tidak mampu mengelola emosi akan mudah kacau, terpuruk, bahkan berujung stres. Selain itu mereka juga cenderung menarik diri dari lingkungan, karena mereka memang sulit bekerja sama dengan orang lain. Berbeda dengan orang yang cerdas secara emosi akan mampu mengenali dan mengelola emosi, akan berupaya menciptakan keseimbangan diri dan lingkungannya, mencapai kebahagiaan dari dalam dirinya sendiri, serta mampu bekerja sama dengan orang lain yang mempunyai latar belakang yang beragam. Berdasarkan paparan diatas alangkah lebih sempurnanya jika IQ tinggi juga disertai dengan EQ yang tinggi juga? Namun kesempurnaan hanyalah milik Allah, kekurangan ada pada hambaNya.
Cerdas secara intelektual memang penting namun ada sisi lain yang harus diperlukan lebih dari sekedar cerdas secara intelektual yakni cerdas secara emosi atau lebih umum disebut kecerdasan emosional (EQ). Kecerdasan emosional merupakan serangkaian kemampuan dalam mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri bahkan juga mampu memahami emosi orang lain (empati), mampu memotivasi diri sendiri serta mampu bekerja sama dengan orang lain. Orang yang memiliki IQ tinggi tanpa disertai dengan EQ yang cukup tidak akan menjamin orang tersebut untuk sukses. Karena kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20% sisanya 80% ditentukan oleh serumpun faktor yang disebut kecerdasan emosional. Seseorang yang tidak mampu mengelola emosi akan mudah kacau, terpuruk, bahkan berujung stres. Selain itu mereka juga cenderung menarik diri dari lingkungan, karena mereka memang sulit bekerja sama dengan orang lain. Berbeda dengan orang yang cerdas secara emosi akan mampu mengenali dan mengelola emosi, akan berupaya menciptakan keseimbangan diri dan lingkungannya, mencapai kebahagiaan dari dalam dirinya sendiri, serta mampu bekerja sama dengan orang lain yang mempunyai latar belakang yang beragam. Berdasarkan paparan diatas alangkah lebih sempurnanya jika IQ tinggi juga disertai dengan EQ yang tinggi juga? Namun kesempurnaan hanyalah milik Allah, kekurangan ada pada hambaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar