Memang sekarang lagi musim penghujan di ibaratkan bak
jamur yang muncul di musimnya. Seperti halnya peredaran narkoba ibarat jamur di
musim hujan. Tidak hanya ditempat-tempat hiburan, saat ini sudah tersebar di
lingkungan perumahan, bahkan ke sekolah-sekolah. Lalu, bagaimana cara
menghindari agar keluarga kita tidak terjerumus ke lembah narkoba itu. Berikut
beberapa tips untuk menghindarinya, antara lain :
1. Dapatkan informasi mengenai
bahaya Narkoba dari beberapa media termasuk media online, koran, majalah,
seminar, dll.
2. Persiapkan mental untuk menolak jika ditawarkan. Kuatkanlah tekadmu untuk menolaknya.
3. Belajar berkata
"TIDAK" , kalau mendapat tawaran Narkoba. Siapkan alasan yang dapat
dipakai, dan alihkan pembicaraan jika kamu mulai disudutkan. Namun, bila teman
terus memaksa, segera tinggalkanlah tempat itu. Carilah teman baru yang
''bersih'' dari Narkoba.
4. Milikilah cita-cita dalam hidup, sehingga hidupmu akan memiliki arah.
4. Milikilah cita-cita dalam hidup, sehingga hidupmu akan memiliki arah.
5. Lakukanlah kegiatan positif
yang dapat menolong kamu untuk menjadi lebih mandiri, percaya diri, serta
menyalurkan hobi serta berprestasi.
Selain itu, agar tidak terjerumus
Narkoba, diperlukan pendekatan kognitif dari orang tua, sekolah, dan guru.
Pendekatan kognitif merupakan pendekatan yang mencoba mengurangi persepsi
negatif tentang diri sendiri dengan cara mengubah kesalahan berpikir dan keyakinan
diri yang keliru.
Selanjutnya, mengajarkan cara pengendalian tingkah laku yang tidak dikehendaki. Dengan memberikan tindakan preventif, anak dapat dibimbing berpikir positif. Namun, jika anak sudah terlanjur terlibat Narkoba, maka sebaiknya orang tua tidak "meninggalkan" mereka dalam upaya penyembuhan sendiri, tetapi harus terlibat sepenuhnya agar pecandu mendapat dukungan moril.
Pecandu yang telah keluar dari
rehabilitasi sangat dianjurkan untuk mengikuti program lanjutan agar dampak
ingatan dari Narkoba tidak menimbulkan masalah lanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar