Karya dari Faiza HS, siswa MTsN Lengkong kelas 8-a, Peserta pembekalan broadcast dan jurnalistik, calon penyiar. Ini adalah tulisan terbaik pembekalan broadcast dan jurnalistik dalam rangka rintisan radio al azmin fm, selamat kepada juara. Banjir
adalah meluapnya air pada suatu daerah tertentu yang disebabkan oleh dua faktor
yaitu, faktor alam dan faktor ulah manusia. Banjir biasanya terjadi pada musim
penghujan, hujan yang terus-menerus dan tidak dapat ditampung oleh suatu
daerah tertentu mengakibatkan banjir. Dari faktor alam banjir disebabkan oleh beberapahal, misalnya hutan yang gundul, saluran air tidak lancar, dan curah hujan yang sangat tinggi. Sedangkan dari faktor manusia, banjir terjadi akibat kecerobohan manusia seperti menebang hutan secara liar dan membuang sampah sembarangan. Banjir berdampak merugikan bagi kehidupan. Bagi manusia, banjir dapat menimbulkan kerugian baik fisik maupun psikis. Dari segi fisik kerugian sudah tampak dari hilangnya harta benda bahkan jiwa, belum lagi munculnya beberapa penyakit seperti penyakit kulit dan kolera, banjir juga mengakibatkan hancurnya tumbuhan dan hasil tanam masyarakat yang merupakan sumber perekonomian. Dan dari segi psikis, kerugian juga sudah pasti dirasakan adalah frustasi, karena apa yang mereka ingin lakukan terhalang oleh fenomena banjir. Selain itu kecemasan, depresi bahkan stres juga dirasakan. Karena banjir merupakan fenomena catalismic yang datangnya tiba-tiba. Untuk mengurangi akibat buruk banjir, dapat melakukan usaha untuk mencegahnya. Usaha pencegahan banjir diantaranya melakukan reboisasi, membuat bendungan, dan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai/saluran air lainnya.
daerah tertentu mengakibatkan banjir. Dari faktor alam banjir disebabkan oleh beberapahal, misalnya hutan yang gundul, saluran air tidak lancar, dan curah hujan yang sangat tinggi. Sedangkan dari faktor manusia, banjir terjadi akibat kecerobohan manusia seperti menebang hutan secara liar dan membuang sampah sembarangan. Banjir berdampak merugikan bagi kehidupan. Bagi manusia, banjir dapat menimbulkan kerugian baik fisik maupun psikis. Dari segi fisik kerugian sudah tampak dari hilangnya harta benda bahkan jiwa, belum lagi munculnya beberapa penyakit seperti penyakit kulit dan kolera, banjir juga mengakibatkan hancurnya tumbuhan dan hasil tanam masyarakat yang merupakan sumber perekonomian. Dan dari segi psikis, kerugian juga sudah pasti dirasakan adalah frustasi, karena apa yang mereka ingin lakukan terhalang oleh fenomena banjir. Selain itu kecemasan, depresi bahkan stres juga dirasakan. Karena banjir merupakan fenomena catalismic yang datangnya tiba-tiba. Untuk mengurangi akibat buruk banjir, dapat melakukan usaha untuk mencegahnya. Usaha pencegahan banjir diantaranya melakukan reboisasi, membuat bendungan, dan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai/saluran air lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar