Seorang Rasul, adalah seorang
manusia yang diturunkan oleh Tuhan untuk dijadikan panutan ummat manusia agar
menyampaikan misi tentang ke Tuhan an, yang kaitannya dengan tujuan penghambaan
manusia, misi pengabdian agar manusia mengabdikan hidupnya demi Tuhan nya
sehingga dalam kehidupan ini terdapat tujuan penghambaan diri yaitu Tuhan,
misi penegakan moral sehingga disini tampak perbedaan manusia
dengan hewan, misi penegakan hukum agar manusia memiliki aturan dengan puncak
tujuannya adalah keteraturan. Semua hal itu disebutkan dengan nilai
peribadatan.
The
Sunrise of the world
Oleh : Drs Ahmadi,
M.Sy.
Seorang Rasul, adalah seorang
manusia yang diturunkan oleh Tuhan untuk dijadikan panutan ummat manusia agar
menyampaikan misi tentang ke Tuhan an, yang kaitannya dengan tujuan penghambaan
mausia, misi pengabdian agar manusia mengabdikan hidupnya demi Tuhan nya
sehingga dalam kehidupan ini terdapat tujuan penghambaan diri yaitu Tuhan,
misipenegakan moral sehingga disini tampak perbedaan manusia
dengan hewan, misi penegakan hukum agar manusia memiliki aturan dengan puncak
tujuannya adalah keteraturan. Semua hal itu disebutkan dengan nilai
peribadatan.
Tentu tidak sia sia seorang adam
diciptakan, seorang hawa dipasangkan, tentu itu merupakan sebuah karya
terprogram dengan kehendak tertentu dari Tuhan dengan memulai menerangi dunia
dan isinya dengan permulaan adam dan hawa diciptakan dengan scenario dramatis
terdapat makhluk lain penggoda adam dan hawa sebagai penyebab diturunkan ke
dunia dari surga. Setelah sampai di dunia tentu adam dan hawa sebagai the sun,
sebagai matahrinya dunia.
Adam dan hawa membawa misi sebagai
seorang utusan yang kelak memiliki tugas bagi umatnya, umat adam merupakan
generasi kedua manusia dengan tata kelola aturan langsung dari wahyu Tuhan yang
adam terima, yang berisi kepercayaan, peribadatan, moral, penegakan hukum yang
saat itu telah ada penegakan hukum terutama hukum perkawinan dengan asas
silang. Misi ini akan berlasung sampai keturunan adam yang bernama Daud, yang
semuanya adalah penerang kegelapan bagi manusia.
Daud sang MISSION OF GOD mulai
membawa misi dengan perintah merevolusi ajaran yang telah ada yang berdasarkan
al kitab dengan bentuk aturan dengan publikasi yang terang terangan berupa
kitab suci disamping intuisi (wahyu). Tentu dunia akan leih terang lagi dengan
kerasulan seorang daud. Barang sejenak kita dapat berfikir, pembawa misi
pertama bahkan sampai pembawa misi hari ini tidak serta merta tanpa tantangan
dan hambatan. Dua hal ini selalu menjadi dua arah yang selalu berhadap hadapan
dengan pembawa misi, hal ini yang harus dihadapi pembawa misi.
Lalu lahirlah seorang bernama Musa
yang membawa misi penyempurna bagi pedoman hidup manusia sebelumnya dengan
ajaran yang paling kita kenal adalah pengabdiannya kepada Tuhan sehari semalam
dengan 50 peribadatan. Dalam kehidupan manusia sepertinya selalu muncul
penentangan penentangan terhadap ajaran yang telah ada karena didalam diri
manusia terdapat sifat kebinatangan, sehingga ketika manusia dirinya didominasi
sifat kebinatangan itu maka muncul reaksi kebinatangan dengan bentuk perlawanan
kepada misi misi keTuhanan dan misi penyempurnaan moralitas. Bahkan muncul
penentangan terhadap misi keTuhanan dengan munculnya pengakuan fir’aun sebagai Tuhan.
Hal ini karena seorang manusia yang tidak mau
menerima sebuah ajaran Tuhan dengan
kepercayaan penuh sehingga timbul perasaan arogan dan membabi buta.
Tentu dunia lebih terang lagi setelah lahirnya seorang Rasul dengan berbekal al
kitab yang kedua.Penentangan terhadap sang penerang selalu dalam sejarah
terbukti dengan berakhir kebinasaan. Ini yang memang harus menjadi keyakinan
agar seorang penganjur kebaikan dan kebenaran bahwa apa yang dilakukan karena
dirinya semata namun karena penerus misi para Nabi dan utusan Tuhan.
Penerang dunia yang berbekal al Kitab
yang ketiga, yang semenjak lahirnya bahkan masih dalam kandungan sudah membuat
heboh manusia diseluruh negeri, dalam kandungan tanpa ayah, semenjak lahir
telah dapat menjawab apa yang ditanyakan orang. Tentu ini merupakan pertanda
penerang yang leeebih terang lagi dari yang sebelumnya, yang mana hal ini bagi
orang yang sudah memiliki kecenderungan untuk menentang ajaran yang dibawanya
sebagai dasar untuk menyimpang dari ajaran yang dibawanya. Yang semestinya
ajaran yang dibawanya akan menjadi penyempurna ajaran sebelumnya.
The Sunrise of the wold adalah
seorang yang penuh dengan kesempurnaan dengan cahaya petunjuk yang sempurna
yang telah dibawanya dalam rangka membawa misi kerasulan. dia adalah Muhammad Bin
Abdullah seoarng pembawa misi yang dalam kitab kitab sebelumnya sudah
disebutkan sehingga mengundang orang yang kontra terhadap misi kerasulannya
untuk menghadangnya sampai sampai muncul persiapan sang raja untuk
menghalanginya lahir kedunia dengan persiapan pasukan perang yang dahsyat yang
dipersiapkan untuk menghabisi sang menerang yang sempurna dengan segala ajaran
yang terdiri dari berbagai dimensi.
Tentu rencana Tuhan bukanlah rencana
manusia, Tuhan adalah sang Maha Raja
dari semua manusia, rencana Tuhan tidak
akan dikalahkan dengan rencana manusia sehingga rencana Abrahah pupus dengan
sendirinya hanya karena mahluk Tuhan yang kecil yang membasmi kecongkaan
manusia tersebut. Burung burung ternyata lebih memiliki senjata ampuh
dibandingkan persiapan serdadu gajah dengan persenjataan yang super canggih
pada zamannya.
Sang penerang dunia, sang penerang
kegelapan, sang penutup kekurangan, dan sang pembawa berkah bagi umat manusia,
di tangannya telah tergenggam syafaat/pertolongan atas izin Tuhan bagi umat
manusia, penyayang bagi semua alam dan makhluk Tuhan. Kesempurnaan ajaran sudah
ada mari kita, diri kita masing masing untuk menyempurnakan diri agar kita menjadi manusia yang memiliki
dimensi keimananan, ketaatan, moraltias serta memiliki etika yang sempurna.
Mata harinya dunia telah dating pada 15 abad yang lalu, akankah kita mengakhiri
hidup dengan penuh pujian Tuhan ataukah jika kita menjadi i orang yang tidak
mau dengan sinar yang terang, itu tergantung diri kita. Selamatkan diri kita,
telah lama mataharinya dunia terbit apakah tidak akan tenggelam ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar